Sukoharjo, 13 Agustus 2023 - Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 134 FKIP Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta telah meluncurkan program inovatif yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan limbah plastik di masyarakat. Program tersebut, yang diberi nama "Ecobrick," dipimpin oleh Ryan Brilian Fatsena, seorang mahasiswa dari program studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer.
Program ini didukung oleh Prof. Dr. Cicilia Dyah Sulistyaningrum Indrawati, M.Pd., yang menjabat sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kelompok KKN tersebut. Dalam program Ecobrick ini, kelompok KKN mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengumpulkan sampah plastik dan mengubahnya menjadi bahan konstruksi yang disebut "ecobrick." Ecobrick ini dapat digunakan untuk membuat berbagai barang, termasuk bangku, sebagai upaya kreatif dalam memanfaatkan sampah plastik yang lama terurai.
Tujuan utama dari program ini adalah untuk mengurangi dampak buruk limbah plastik terhadap lingkungan. "Kami ingin mengajak masyarakat khususnya ibu-ibu PKK Rt 04 / Rw 04 Bedingin, Kelurahan Banmati untuk berperan aktif dalam mengurangi limbah plastik dengan mengubahnya menjadi barang yang bermanfaat," ujar Ryan Brilian Fatsena, Ketua Kelompok KKN. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat.
UNS dalam menghadirkan solusi kreatif untuk masalah limbah plastik di wilayah tersebut. "Saya berharap program ini akan memberikan inspirasi kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan berkontribusi dalam mengatasi permasalahan sampah plastik," ungkapnya.
Respons positif juga datang dari perangkat kelurahan setempat yaitu Bapak Widodo. Beliau mengapresiasi upaya Kelompok KKN FKIPDengan program Ecobrick ini, Kelompok KKN FKIP UNS tidak hanya menciptakan solusi nyata dalam mengurangi limbah plastik, tetapi juga telah menginspirasi masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam merangkul perubahan positif dalam upaya pelestarian lingkungan di masa yang akan datang.