Jakarta (06/08/2021). Sabtu, 31 Juli 2021, penulis selaku mahasiswa KKN Universitas Diponegoro mempublikasi video edukasi tentang pentingnya kualitas udara bersih atau Air Quality yang berkaitan dengan SDG's no. 3, yaitu Good Health and Well-Being di social media Instragram KKN penulis, yaitu di @kkn.ryandra (https://www.instagram.com/tv/CR_adTWhWXx/?utm_medium=share_sheet) . Memasuki kehidupan dalam kondisi pandemi seperti ini kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama agar tidak terpapar COVID-19 dan tetap dapat menjalankan kehidupan sehari- hari. Memiliki kualitas udara yang buruk juga dapat dapat terhadap kesehatan kepada masyarakat.
Dalam World Air Quality Report 2020, Indonesia menempati peringkat pertama sebagai negara paling polutif se-Asia Tenggara dan dalam kategori kota, Tangerang Selatan menjadi kota dengan kualitas udara nomor satu terburuk di kawasan Asia Tenggara, dan Jakarta di posisi tujuh. Gambar disamping kiri merupakan indikator kualitas udara dari applikasi Air Visual IQ Air dan penjelasan terhadap setiap klasifikasinya.
Mahasiswa merancangkan program ini berdasarkan dengan observasi terhadap kondisi atau kualitas udara di kota Jakarta, dimana isu ini masih belum 'populis' dan jarang disuarakan oleh masyarakat.  Dalam menjalankan program kerja ini, terjadi hambatan dimana adanya varian Delta yang mengahruskan kita untuk sering berada di rumah dan mengakibatkan sosialisasi program ini tidak menjadi efektif.  Meningat kondisi PPKM Level 4, maka program ini dilaksanakan secara online, dimana berkoordinasi dengan Ketua RT 002 untuk  mensosialisasikan program ini kepada warga melalui broadcast message, atau penempelan poster di sekretariat RT 002 RW 004 Kelurahan Rawamangun, dan/atau secara langsung.
Penulis : Ryandra Nurrahaldi -- Fakultas Hukum / Ilmu Hukum 2018
Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Eny Fuskhah M.Si.
Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung
KKN Undip Tim II 2021