Mohon tunggu...
Ryando Satria
Ryando Satria Mohon Tunggu... Freelancer - Yours truly friendly blogger

A simple man, like to hear your story

Selanjutnya

Tutup

Home

Kelebihan Lantai SPC Dibandingkan Lantai Tradisional

11 Juli 2024   11:49 Diperbarui: 12 Juli 2024   10:20 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: freepik.com

Dalam dunia desain interior, pemilihan material lantai yang tepat adalah salah satu keputusan paling penting yang mempengaruhi estetika dan fungsionalitas ruang. Salah satu material lantai yang semakin populer adalah SPC (Stone Plastic Composite). Lantai SPC menawarkan berbagai keunggulan yang menjadikannya pilihan menarik dibandingkan dengan lantai tradisional seperti kayu, keramik, dan vinyl. Artikel ini akan membahas secara mendalam kelebihan lantai SPC dibandingkan dengan lantai tradisional.

Struktur dan Komposisi Lantai SPC

Lantai SPC terdiri dari beberapa lapisan yang masing-masing memiliki fungsi penting. Lapisan-lapisan ini meliputi:

  1. Lapisan UV: Melindungi lantai dari sinar matahari dan memudahkan perawatan.
  2. Lapisan Wear: Lapisan transparan yang melindungi dari goresan dan noda.
  3. Lapisan Dekoratif: Menyediakan desain dan warna yang menyerupai kayu atau batu alami.
  4. Inti SPC: Terbuat dari campuran batu kapur dan plastik, memberikan kekuatan dan stabilitas.
  5. Lapisan Bawah: Menyediakan dukungan tambahan dan insulasi suara.

Kelebihan Lantai SPC Dibandingkan Lantai Tradisional

1. Daya Tahan dan Ketahanan Terhadap Air

  • Lantai SPC
    Lantai SPC terkenal karena daya tahannya yang luar biasa. Terbuat dari bahan komposit yang kuat, lantai ini tahan terhadap goresan, benturan, dan kelembaban. Ketahanan terhadap air menjadikannya pilihan ideal untuk area yang sering terkena air seperti dapur, kamar mandi, dan ruang cuci.
  • Lantai Tradisional
    Lantai kayu dan vinyl tradisional cenderung lebih rentan terhadap kerusakan akibat air. Kayu bisa mengembang dan melengkung ketika terkena kelembaban, sedangkan vinyl bisa mengelupas seiring waktu. Keramik memang tahan air, tetapi bisa retak atau pecah jika terkena benturan keras.

2. Kemudahan Pemasangan

  • Lantai SPC
    Lantai SPC dirancang dengan sistem klik yang memudahkan pemasangan tanpa memerlukan lem atau alat khusus. Ini memungkinkan instalasi yang cepat dan efisien, bahkan oleh mereka yang tidak memiliki pengalaman profesional. Pemasangan yang mudah juga mengurangi biaya tenaga kerja.
  • Lantai Tradisional
    Pemasangan lantai kayu dan keramik seringkali memerlukan waktu dan tenaga yang lebih besar. Lantai kayu biasanya memerlukan paku atau lem, sementara pemasangan keramik membutuhkan mortar dan grout. Proses ini bisa memakan waktu dan biaya tambahan untuk tenaga kerja profesional.

3. Estetika dan Desain

  • Lantai SPC
    Lantai SPC menawarkan berbagai pilihan desain yang meniru tampilan material alami seperti kayu dan batu. Teknologi cetak canggih memungkinkan lantai SPC memiliki tekstur dan warna yang sangat mirip dengan material asli, memberikan estetika yang menarik tanpa perawatan rumit.
  • Lantai Tradisional
    Lantai kayu asli memang menawarkan keindahan alami yang sulit ditandingi. Namun, perawatannya cukup intensif dan rentan terhadap goresan dan noda. Keramik dan vinyl tradisional memiliki desain yang beragam, tetapi sering kali kurang realistis dibandingkan dengan lantai SPC.

4. Kenyamanan dan Keamanan

  • Lantai SPC
    Lantai SPC memiliki permukaan yang empuk dan hangat saat diinjak, memberikan kenyamanan ekstra bagi penghuni rumah. Selain itu, lantai ini juga tahan api dan tidak mudah terbakar, memberikan perlindungan tambahan. Permukaan anti-slip membuatnya aman digunakan di area basah, mengurangi risiko tergelincir.
  • Lantai Tradisional
    Lantai kayu dan keramik bisa menjadi licin saat basah, meningkatkan risiko kecelakaan. Kayu juga bisa menjadi dingin di musim dingin, sementara keramik sangat keras dan kurang nyaman untuk berdiri dalam waktu lama.

5. Ramah Lingkungan

  • Lantai SPC
    Banyak produsen lantai SPC menggunakan bahan daur ulang dan proses produksi yang ramah lingkungan. Selain itu, lantai ini bebas dari bahan kimia berbahaya seperti formaldehida, menjadikannya pilihan yang lebih sehat untuk lingkungan dalam rumah.
  • Lantai Tradisional
    Kayu alami memang ramah lingkungan jika berasal dari sumber yang berkelanjutan, tetapi proses produksinya bisa merusak lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Lantai vinyl sering mengandung bahan kimia yang dapat mempengaruhi kualitas udara dalam ruangan.

Sebuah keluarga di kota besar memutuskan untuk merenovasi rumah mereka dengan menggunakan lantai SPC di seluruh ruangan, termasuk dapur dan kamar mandi. Mereka memilih lantai SPC dengan desain kayu oak untuk ruang tamu dan kamar tidur, serta desain batu marmer untuk dapur dan kamar mandi. Hasilnya adalah rumah yang estetis, fungsional, dan mudah dirawat. Keluarga tersebut melaporkan kepuasan tinggi dengan daya tahan dan keindahan lantai, serta kenyamanan yang diberikan.

Lantai SPC menawarkan kombinasi keunggulan yang menjadikannya pilihan superior dibandingkan dengan lantai tradisional. Dari daya tahan dan kemudahan pemasangan hingga estetika dan kenyamanan, lantai ini memenuhi berbagai kebutuhan desain interior modern. Dengan memilih lantai SPC, Anda tidak hanya mendapatkan lantai yang indah dan fungsional tetapi juga berinvestasi dalam solusi jangka panjang yang menguntungkan dari segi biaya dan perawatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun