Mohon tunggu...
Ryando Satria
Ryando Satria Mohon Tunggu... Freelancer - Yours truly friendly blogger

A simple man, like to hear your story

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Trend Steak Terbaru dari Dry-Aged Hingga Grass-Fed Beef

29 Februari 2024   11:31 Diperbarui: 29 Februari 2024   14:12 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: istockphoto.com

Dunia kuliner tidak pernah berhenti berevolusi, dan steak, sebagai salah satu hidangan paling klasik, terus mengalami inovasi. Tren steak terbaru mencerminkan keinginan konsumen untuk rasa yang lebih kaya, tekstur yang lebih baik, dan pilihan yang lebih sehat. Dari dry-aged hingga grass-fed beef, berikut ini adalah beberapa tren terkini yang telah merubah cara kita menikmati steak.

Dry-Aged Beef: Rasa yang Mendalam

Dry-aged beef merupakan salah satu tren steak yang semakin populer. Proses penuaan kering dilakukan dengan menyimpan daging di dalam ruang berudara dingin selama beberapa minggu hingga beberapa bulan. Selama waktu ini, enzim alami dalam daging bekerja menguraikan serat-serat daging, membuatnya menjadi lebih empuk. Proses ini juga menghilangkan kelembaban dari daging, mengkonsentrasikan dan memperdalam rasa daging. Hasilnya adalah steak yang memiliki rasa yang sangat kaya dan tekstur yang tak tertandingi.

Grass-Fed Beef: Pilihan Lebih Sehat

Tren kedua yang mendapatkan banyak perhatian adalah grass-fed beef, atau daging sapi yang hanya diberi makan rumput. Berbeda dengan sapi yang diberi makan biji-bijian, sapi yang diberi makan rumput cenderung memiliki daging yang lebih rendah lemak jenuh dan lebih tinggi asam lemak omega-3. Grass-fed beef juga lebih kaya akan vitamin A dan E serta antioksidan. Banyak konsumen memilih grass-fed beef tidak hanya karena manfaat kesehatannya, tapi juga karena preferensi terhadap rasa yang lebih alami dan metode peternakan yang lebih berkelanjutan.

Wagyu dan Kobe: Eksklusivitas dan Kelezatan

Wagyu dan Kobe beef, daging sapi premium dari Jepang, terus menjadi tren karena kelembutan, marbling (lemak intramuskular), dan rasa lezatnya. Wagyu merujuk pada beberapa breed sapi yang berasal dari Jepang, sementara Kobe adalah varian Wagyu yang berasal dari prefektur Hyogo. Proses pemeliharaan yang ketat dan diet khusus memberikan karakteristik unik pada daging ini, menjadikannya salah satu yang paling dicari dan mahal di dunia.

Teknik Memasak Inovatif

Selain jenis daging, teknik memasak juga menjadi bagian dari tren steak terbaru. Sous-vide, teknik memasak daging secara perlahan dalam suhu rendah yang konstan, memastikan daging matang secara merata dan tetap juicy. Reverse sear, di mana daging dimasak terlebih dahulu dengan suhu rendah sebelum disajikan dengan sear cepat untuk menciptakan lapisan luar yang garing, juga semakin populer karena hasil akhir yang sempurna.

Steak Berkelanjutan: Menuju Masa Depan yang Lebih Hijau

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun