Rawang, Malaysia -- Semangat berbagi dan mempererat tali silaturahmi antarbangsa terwujud dalam program pembiasaan shalat duha dan setor hafalan Al-Quran yang diinisiasi oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) internasional di Sanggar Bimbingan Rawang, Malaysia. Ryandi (Universitas Muhammadiyah Sidrap), Putri Dwi Jayanti (ITB Ahmad Lamongan), dan Maulidia Meyundasari (Universitas Muhammadiyah Mataram) menjadi ujung tombak dalam program inspiratif ini.
Setiap pagi, suasana khusyuk menyelimuti Sanggar Bimbingan Rawang. Para siswa dengan antusias mengikuti kegiatan shalat duha berjamaah yang dipimpin oleh mahasiswa KKN. Setelah shalat, mereka melanjutkan dengan setor hafalan Al-Quran. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan ibadah, tetapi juga untuk memupuk rasa cinta terhadap Al-Quran dan nilai-nilai Islam.
"Kami sangat senang bisa berbagi ilmu dan pengalaman dengan adik-adik di sini," ujar Ryandi. "Semoga program ini bisa memberikan manfaat yang besar bagi mereka."
Putri Dwi Jayanti menambahkan, "Melalui program ini, kami ingin menanamkan semangat belajar Al-Quran sejak dini. Karena Al-Quran adalah pedoman hidup bagi umat Islam."
Program yang dijalankan oleh mahasiswa KKN ini mendapat sambutan positif dari siswa. Para siswa merasa lebih bersemangat dalam belajar agama setelah mengikuti program ini. Mereka juga merasa lebih dekat dengan teman-teman baru dari berbagai negara.
"Saya sangat senang bisa belajar shalat duha dan menghafal Al-Quran bersama kakak-kakak KKN," ujar salah seorang siswa. "Saya jadi lebih rajin shalat dan menghafal Al-Quran."
Mahasiswa KKN berharap program ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Malaysia. Mereka juga berharap program ini dapat mempererat tali silaturahmi antara Indonesia dan Malaysia.
"Kami berharap program ini dapat terus berlanjut dan menjadi tradisi di Sanggar Bimbingan Rawang," ujar Maulidia Meyundasari. "Semoga kita semua bisa menjadi generasi yang Qur'ani dan bermanfaat bagi sesama."
