Mohon tunggu...
Ryandannu Fiorama
Ryandannu Fiorama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa DKV Universitas Pembangunan Jaya

mahasiswa upj dkv 2022061057

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengamankan Komunikasi Visual di Era Digital: Peran Penting Cyber Security

1 April 2024   21:20 Diperbarui: 2 April 2024   00:44 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam era digital saat ini, komunikasi visual telah menjadi salah satu metode utama untuk menyampaikan pesan dan informasi kepada khalayak. Mulai dari media sosial hingga aplikasi pesan instan, penggunaan gambar, video, dan grafik telah merajai dunia komunikasi online. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, tantangan keamanan cyber semakin meningkat, mengancam integritas dan kerahasiaan komunikasi visual.

Cyber security, atau keamanan cyber, memainkan peran kunci dalam melindungi komunikasi visual dari ancaman berbagai serangan online. Di tengah meningkatnya risiko seperti peretasan data, pencurian identitas, dan serangan malware, langkah-langkah pencegahan yang efektif menjadi sangat penting.

Salah satu aspek terpenting dari keamanan cyber dalam konteks komunikasi visual adalah enkripsi. Enkripsi memastikan bahwa data yang dikirimkan atau disimpan dalam bentuk visual dilindungi dengan cara diacak, sehingga hanya penerima yang sah yang dapat membaca atau mengaksesnya. Dengan menerapkan enkripsi pada gambar, video, atau desain grafis yang dikirimkan melalui email, pesan instan, atau platform berbagi file, organisasi dapat mengurangi risiko akses yang tidak sah.

Selain itu, penggunaan tanda air digital juga menjadi strategi penting dalam melindungi integritas komunikasi visual. Tanda air digital adalah kode atau informasi yang disematkan ke dalam file visual, biasanya tidak terlihat oleh pengamat biasa, namun dapat digunakan untuk memverifikasi keaslian dan keaslian konten. Dengan menerapkan tanda air digital pada gambar atau video, organisasi dapat melacak dan memverifikasi asal usul materi visual tersebut, mencegah penyebaran informasi palsu atau manipulasi.

Tidak kalah pentingnya adalah kesadaran pengguna terhadap praktik keamanan cyber yang baik dalam penggunaan komunikasi visual. Pelatihan reguler tentang pengenalan serangan cyber, kebijakan penggunaan perangkat lunak yang aman, dan langkah-langkah pencegahan seperti menggunakan sandi yang kuat dan memperbarui perangkat lunak secara berkala dapat membantu mengurangi risiko serangan cyber yang ditargetkan.

Selain itu, penting juga untuk memiliki prosedur dan rencana tanggap darurat yang jelas dalam menangani insiden keamanan cyber terkait komunikasi visual. Hal ini termasuk langkah-langkah untuk mengisolasi dan membatasi kerusakan, serta melaporkan insiden kepada pihak berwenang dan melakukan evaluasi pasca-kejadian untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Secara keseluruhan, keamanan cyber dalam konteks komunikasi visual adalah aspek penting dari strategi keseluruhan organisasi untuk melindungi informasi sensitif dan menjaga reputasi mereka dalam dunia digital yang terus berkembang. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat dan meningkatkan kesadaran pengguna, kita dapat memastikan bahwa komunikasi visual tetap menjadi alat yang efektif dan aman untuk menyampaikan pesan dalam era digital ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun