Mohon tunggu...
Ryan Carlo
Ryan Carlo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apa Bisa Serangan Jantung Menyerang Orang Kurus?

23 Oktober 2017   22:32 Diperbarui: 23 Oktober 2017   23:14 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jantung adalah sebuah organ dalam tubuh manusia, yang memompa darah dengan kontraksi yang berirama. Darah membantu dalam menyuplai oksigen dan nutrisi juga berperan dalam metabolisme tubuh. Letak jantung ada di tengah dada dibawah tulang rusuk sebagai perlindungan dan sedikit ke sebelah kiri tulang dada. Ukuran jantung kurang lebih sebesar kepalan tangan kanan kita. Jantung terbagi dalam empat ruang yaitu ventrikel kanan, ventrikel kiri, atrium kanan, dan atrium kiri. Jantung merupakan organ utama dalam sistem kardiovaskular. Jantung dibentuk oleh otot, apex (pucak) dan basis cordis (dasar jantung), atrium kanan dan kiri, serta ventrikel kanan dan kiri. 

Kurang lebih ukuran jantung adalah panjang sekitar 12 cm, lebar 8 sampai 9 cm, dan tebal sekitar 6 cm. Berat jantung sekitar 7-15 ons atau sekitar 200-425 gram. Setiap harinya jantung berdetak 100.000 kali dengan memompa 2000 galon darah atau setara dengan 7.571 liter darah. Mekanisme kerja jantung dibagi menjadi dua yaitu peredaran darah kecil dan peredaran darah besar. Peredaran darah kecil adalah peredaran darah melalui jantung menuju paru-paru dengan tujuan untuk memompa darah dan melakukan pertukaran oksigen dan karbon dioksida. 

Peredaran darah kecil dimulai dari darah dengan kondisi darah kotor. Darah kotor dipompa keluar dari bilik kanan jantung menuju arteri pulmonalis. Arteri pulmonalis memiliki cabang dua yang satu menuju paru-paru kanan yang satu paru-paru kiri. Di paru-paru karbon dioksida dilepaskan kemudian darah mengikat oksigen hasil dari pernafasan. darah yang mengandung oksigen mengalir menuju vena pulmonalis kanan dan kiri. 

Vena pulmonalis kanan dan kiri akan bersatu menjadi vena pulmonalis. Vena pulmonalis masuk ke serambi kiri jantung. Sedangkan pada peredaran darah besar aliran darah mengalami proses lebih panjang. Darah yang mengikat oksigen kemudian akan disalurkan ke seluruh tubuh.

Dalam essay kali ini, disajikan tema sebagai berikut.

Seberapa jauh kalian setuju, bahwa penyakit serangan jantung bisa menyerang orang-orang dengan kondisi kurus.

Jantung menurut saya merupakan organ yang sangat berharga bagi kehidupan manusia, walaupun pada hakikatnya manusia tetap membutuhkan seluruh organ. Hal ini saya sampaikan karena mekanisme kerja organ tubuh berhubungan dengan mekanisme kerja jantung di mana jantung memiliki tugas untuk memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Darah merupakan sel dalam tubuh yang membantu proses kerja organ organ tubuh. Kerja jantung begitu keras sehingga membuat jantung mudah terkena infeksi atau penyakit. Penyakit yang sering terjadi pada jantung salah satunya adalah serangan jantung. 

Pemicu-pemicu penyakit jantung berdasarkan penelitian abad ke-21 menunjukan bahwa kebiasaan yang menurut kita baik dan biasa bisa memicu resiko terjadinya serangan jantung, misalnya saja minum air dingin atau air es. Memang terasa segar apabila kita meminum air es setelah makan yang enak-enak atau berminyak, faktanya adalah suhu dingin air ternyata bisa membekukan lemak atau minyak dalam makanan yang kita konsumsi. 

Apabila tumpukan kristal lemak itu semakin banyak, maka bisa mendorong jantung ke dalam sehingga kerja jantung semakin berat karena ada beban dari tumpukan kristal lemak tadi sehingga bisa meningkatkan resiko serangan jantung. Selain pengaruh gaya hidup sehat, ternyata penyakit jantung terjadi disebabkan karena oto jantung yang kurang dilatih atau olahraga. Peneliti telah menemukan bahwa ketika orang melakukan jogging menurunkan resiko penyakit jantung 1 sampai 2 persen. Ini semakin membuktikan bahwa jantung merupakan organ vital dan perlu dijaga kesehatannya.

Berbicara soal serangan jantung, serangan jantung merupakan serangan yang tiba-tiba di mana kondisi jantung berhenti atau mati fungsi karena aliran darah berhenti menuju ke jantung sehingga orang yang terkena serangan jantung langsung jatuh terkapar. Apabila tidak ditolong segera, nyawa pengidap bisa terancam. Aliran darah berhenti karena ada yang menghambat diakibatkan dari penggumpalan lemak, kolestrol, dan unsur-unsur lainnya. Dalam dunia medis serangan jantung disebut infark miokard. Gejala penyakit serangan jantung adalah:

  • Sulit untuk bernapas atau sesak napas
  • Sakit dan nyeri di bagian dada
  • Tubuh terasa lemah dan pusing
  • Perasaan gelisah atau cemas

Penyebab terjadinya serangan jantung

Penyakit jantung koroner merupakan hal paling utama dalam penyebab serangan jantung. Penyakit ini terjadi karena ada penyumbatan saluran darah yang mengalir ke jantung (pembuluh koroner). Penyumbatan terjadi karena kolestrol berupa plak yang menempel di dinding pembuluh. Ketika plak retak akan terjadi penggumpalan darah yang nantinya bisa menghambat aliran darah yang mengandung oksigen ke jantung

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, antara lain:

  • Merokok
  • Diabetes
  • Kolestrol tinggi
  • Obesitas
  • Tekanan darah tinggi
  • Kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak

Bagaimana dengan pertanyaan sebagai berikut. Apakah kondisi manusia yang kurus bisa mengalami serangan jantung seperti orang orang dengan kondisi gendut? Jawaban saya adalah ya, karena serangan jantung merupakan kegagalan fungsi jantung karena penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner bisa terjadi pada siapapun laki-laki atau perempuan, tua atau muda. Semua itu tergantung pada kondisi perorangan. Ketika kita telah menjaga kesehatan tubuh kita dengan meminimalisir air es dan banyak berolahraga, secara tidak langsung kita telah menghindarkan diri dari penyakit jantung koroner dan serangan jantung.

Untuk pencegahan penyakit jantung harus dilakukan mulai dari sekarang karena kita tidak tahu kapan penyakit itu datang dan kita tidak tahu seberapa buruk kah penyakit tersebut seperti dilansir dari solopos.com, Jakarta dalam pendeteksian penyakit jantung.

"Solopos.com, JAKARTA --- Hasil penelitian mengenai penyakit jantung belum lama ini dipublikasikan The Lancet. Hasil penelitian The Prospective Urban-Rural Epidemiology (PURE) itu menunjukkan hubungan antara genggaman tangan dengan penyakit jantung.

Situs Sciencedaily belum lama ini mengunggah hasil penelitian itu. Sebagaimana dikutip dari Kantor Berita Antara, Minggu (17/5/2015), pegangan atau genggaman tangan yang lemah dihubungkan dengan keberlangsungan hidup yang pendek. Genggaman tangan lemah juga memiliki risiko lebih besar mengalami serangan jantung atau stroke.

Penelitian yang dipublikasikan di The Lancet, juga menemukan kuatnya pegangan tangan adalah alat prediksi kematian yang lebih kuat dari pada tekanan sistolik darah. Penelitian itu juga menyarankan tes genggaman tangan itu bisa digunakan sebagai alat pindai yang cepat dan murah oleh para dokter atau profesional kesehatan lainnya untuk mengidentifikasi pasien berisiko tinggi seperti gagal jantung dan stroke.

Kekuatan Otot

Berkurangnya kekuatan otot, yang bisa diukur melalui kekuatan genggaman tangan, telah dihubungkan secara konsisten dengan kematian, cacat, dan penyakit. Namun hingga sekarang, informasi mengenai nilai prognostik kekuatan pegangan masih terbatas, dan utamanya didapat dari negara-negara tertentu berpendapatan tinggi.

Penemuan dari penelitian itu menunjukkan setiap lima kilogram penurunan pada kekuatan genggaman diasosiasikan dengan 16 persen peningkatan risiko kematian dari berbagai sebab; 17 persen risiko lebih besar atas kematian yang diakibatkan kardiovaskular, 17 persen risiko lebih tinggi kematian yang diakibatkan kematian non-kardiovaskular, dan peningkatan lebih rendah risiko mengalami serangan jantung (tujuh persen) atau stroke (sembilan persen).

PURE juga memperhatikan perbedaan pada faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kematian atau penyakit jantung seperti usia, level pendidikan, status kepegawaian, tingkat aktivitas fisik, dan penggunaan tembakau dan alkohol.

Pemimpin penelitian Dr Darryl Leong dari Institut Riset Kesehatan Populasi, Ilmu Kesehatan Hamilton dan Universitas McMaster, Hamilton, Kanada mengatakan, "Kekuatan genggaman bisa menjadi tes yang mudah dan murah untuk menaksir risiko kematian seseorang dan penyakit kardiovaskular. Riset lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah upaya untuk meningkatkan kekuatan otot bisa mengurangi risiko kematian seseorang dan penyakit kardiovaskular."

Mengomentari hasil penelitian itu, Professor Avan Aihie Sayer dari Universitas Southampton, Southampton, Inggris, dan Professor Thomas Kirkwood dari Universitas Newcastle, Newcastle Tyne, Inggris mengatakan penemuan itu bukanlah hal baru.

"Ini bukan ide baru, namun penemuan dari PURE menambah dukungan. Hilangnya kekuatan genggaman tidak mungkin bergantung pada satu jalan umum final untuk efek merugikan penuaan, namun hal itu mungkin bisa menjadi penanda bagus tersendiri proses pokok penuaan, mungkin karena keanehan penyakit otot yang spesifik berkontribusi mengubah dalam fungsi otot."

Dari artikel di atas kita mendapat poin penting bahwa sebenarnya, untuk meminimalisir penyakit jantung bisa dilakukan dengan cara-cara yang mudah tidak harus kontrol ke dokter atau ahli kesehatan tapi kita perlu menyadari kondisi diri sendiri. Ini merupakan langkah awal dalam menjaga kesehatan diri sendiri. 

Selain menyadari kondisi diri sendiri, kita perlu adanya penjagaan lingkungan dengan membersihkan lingkungan sekitar, menghindari asap rokok karena asap rokok bisa menyerang paru-paru dan jantung, menanami lingkungan sekitar dengan tanaman, dan masih banyak lagi. Faktanya, bahwa orang yang tinggal di desa dengan orang yang tinggal di daerah industri jauh lebih sehat orang yang tinggal di desa, karena kondisi di desa masih dipenuhi dengan tumbuhan sehingga persediaan oksigen lebih besar sedangkan di daerah industri orang-orang terpaksa menghirup sedikit oksigen karena terbatas dan karbon monoksida (asap kendaraan dan pabrik).

Jadi dapat kita simpulkan, bahwasanya serangan jantung terjadi pada pengidap jantung koroner. Penyakit jantung koroner berbeda dengan gagal jantung. Gagal jantung adalah penyakit yang berasal dari kelainan jantung karena jantung tidak bisa atau gagal memompa darah menuju ke jantung bukan karena penggumpalan lemak. Pengidap jantung koroner adalah mereka yang tidak menjaga kesehatan diri sendiri, tidak menjaga kestabilan pola makan, dan tidak menjaga kebersihan lingkungan. 

Serangan jantung bisa terjadi kepada siapa saja tidak hanya orang gendut atau obesitas, pengidap kolestrol, diabetes, atau yang merokok, tetapi juga bagi orang-orang kurus. Sebagai contoh saja kebiasaan pola makan yang jelek dengan minum air es. Air es yang bersuhu rendah ketika diminum setelah makan makanan berlemak bisa mengakibatkan penggumpalan lemak, karena lemak mengalami pengkristalan sehingga akan menggumpal, ketika sudah tidak tertahan maka aliran pembuluh darah akan berhenti dan seketika serangan jantung bisa terjadi. 

Jadi serangan jantung tidak memilih-milih orang dengan kriteria tertentu, semua orang bisa kena serangan jantung. Oleh karena itu, ilmuwan dan peneliti menyarankan agar sering-sering mengkonsumsi air hangat minimal 4 gelas belimbing setiap pagi sebelum makan atau kondisi perut kosong. Hal ini telah diteliti bahwa air panas yang diminum saat pagi bisa mengurangi resiko orang mengidap penyakit kanker, diabetes, stroke, kolestrol, dan penyakit jantung. Seorang dokter jantung menyarankan agar mengganti pola makan makanan yang dingin dengan makan makanan yang panas atau hangat walaupun faktanya makan dan minum dingin sangat menyegarkan apalagi saat kondisi cuaca panas.

Sumber: 1 | 2 |

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun