Mohon tunggu...
Ryan Carlo
Ryan Carlo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apakah Aman Mencangkok Jaringan Pantat untuk Operasi Plastik?

23 September 2017   21:20 Diperbarui: 23 September 2017   23:04 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

 Jaringan lemak pada pantat bisa digunakan mengisi volume pada luka bekas yang akan dioperasi plastik. Jaringan lemak adalah jaringan yang paling luas bentangannya menyebabkan jaringan pantat bisa digunakan untuk bahan pencangkokan operasi plastik.

 Mengenai operasi plastik, banyak orang bahkan pihak kesehatan menganjurkan operasi plastik dengan alasan untuk memperbaiki rekonstruksi tubuh yang rusak. Tapi ada kalanya suatu operasi plastik bisa gagal. Resiko yang diterima pasien karena kegagalan operasi plastik bisa berlangsung singkat bahkan permanen menyebabkan operasi plastik masih menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat dunia, sebenarnya operasi plastik itu direkomendasikan atau tidak. Negara-negara seperti Korea Selatan, Jepang, Thailand memberikan layanan operasi plastik dengan jaminan resiko kegagalan kecil dan hasilnya memuaskan. 

Banyak dokter-dokter yang menyarankan agar operasi plastik di 3 negara tersebut dikarenakan perkembangan teknologi dalam bidang operasi plastik pada negara tersebut sudah maju dan penduduk negara tersebut banyak yang operasi plastik. Saya pribadi menyakini bahwasanya operasi plastik memiliki dampak negatif lebih banyak dibanding dampak positifnya. Memang dengan operasi plastik kita bisa tampil mewah dan lebih berani tampil di depan umum, tetapi kita tidak boleh lupa dengan dampak negatif dan resiko-resiko kecacatan permanen akibat kegagalan operasi plastik tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun