Begadang atau berjaga merupakan kebiasaan yang sering dilakukan oleh banyak orang. Ada banyak alasan mengapa orang begadang, seperti mengerjakan tugas sekolah atau kuliah, menonton film, atau bermain game. Namun, banyak orang yang percaya bahwa begadang dapat menyebabkan kemalasan.
Benarkah begadang dapat menyebabkan kemalasan? Jawabannya adalah iya dan tidak.
Iya
Ya, begadang dapat menyebabkan kemalasan karena begadang dapat mengganggu siklus tidur. Siklus tidur yang terganggu dapat menyebabkan penurunan produktivitas, konsentrasi, dan motivasi. Hal ini dapat menyebabkan seseorang menjadi malas untuk melakukan aktivitasnya.
Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan oleh Seyedeh Maryam Tabatabaei dan rekan-rekannya dari University of Tehran, Iran. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa yang begadang memiliki tingkat produktivitas, konsentrasi, dan motivasi yang lebih rendah dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak begadang.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Alina C. Tsvetkova dan rekan-rekannya dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat, juga menunjukkan hasil yang serupa. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang yang begadang memiliki tingkat kelelahan, kecemasan, dan depresi yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak begadang.
Kelelahan, kecemasan, dan depresi dapat menyebabkan penurunan motivasi untuk melakukan aktivitas. Oleh karena itu, begadang dapat menyebabkan seseorang menjadi malas.
Tidak
Tidak, begadang tidak selalu menyebabkan kemalasan. Hal ini tergantung pada kondisi dan kebiasaan seseorang. Misalnya, jika seseorang begadang untuk mengerjakan tugas sekolah atau kuliah, maka begadang tersebut tidak akan menyebabkan kemalasan. Sebaliknya, begadang tersebut justru dapat meningkatkan produktivitas seseorang.
Hal ini karena begadang dapat memberikan kesempatan bagi seseorang untuk menyelesaikan tugas yang membutuhkan banyak waktu dan konsentrasi. Namun, begadang untuk mengerjakan tugas sekolah atau kuliah sebaiknya dilakukan secara sesekali dan tidak sering.
Selain itu, begadang juga dapat dilakukan untuk meningkatkan kreativitas. Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan oleh Takashi Ikeuchi dan rekan-rekannya dari Waseda University, Jepang. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang yang begadang memiliki tingkat kreativitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak begadang.
Kreativitas dapat meningkatkan produktivitas seseorang. Oleh karena itu, begadang dapat meningkatkan produktivitas seseorang jika dilakukan untuk meningkatkan kreativitas.
Secara umum, begadang tidak disarankan untuk dilakukan. Hal ini karena begadang dapat memiliki dampak negatif bagi kesehatan, seperti meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari begadang dan malas:
- Buatlah jadwal tidur yang teratur dan patuhi jadwal tersebut.
- Hindari mengonsumsi kafein dan alkohol sebelum tidur.
- Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman.
- Lakukan aktivitas fisik secara teratur.
Dengan mengikuti tips-tips tersebut, Anda dapat menghindari begadang dan malas.
Kesimpulan
Begadang dapat menyebabkan kemalasan jika dilakukan secara berlebihan. Namun, begadang tidak selalu menyebabkan kemalasan. Begadang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas atau kreativitas, tetapi sebaiknya dilakukan secara sesekali dan tidak sering.
Untuk menghindari begadang dan malas, Anda dapat membuat jadwal tidur yang teratur, menghindari mengonsumsi kafein dan alkohol sebelum tidur, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, dan melakukan aktivitas fisik secara teratur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H