Hai kawan semua, saya mau melanjutkan cerita tentang "Penyelesaian Bab 4 dan Bab 5 menuju Sidang Skripsi". Sebelumnya, silahkan baca artikel Seri-1: Senangnya Diterima di Perguruan Tinggi Negeri, Seri-2: Suka Duka Pengalaman Kuliah, Seri-3: Pengalaman Kuliah Jarak Jauh dari Rumah di Masa Pandemi Covid-19 dan Seri-4: Perjuangan Membuat Skripsi Bab 1 sampai Bab 3 Dikoreksi 30 Kali dalam 4 Bulan. Jika sudah, silahkan simak kisah berikut ini.
Setelah seminar usulan proposal pada 17 Septermber 2021, saya bersama kembaran saya mampu melaksanakan seminar dengan baik meskipun ada kendala saat menggunakan laptop yaitu sempat mati sendiri saat saya mau presentasi kemudian dilanjutkan pakai laptop yang kembaran saya sudah pakai.
Selesai seminar, Ibu Siti Nuraini Purnamawati dan Ibu Suprihatin mengingatkan kepada kami berdua untuk melanjutkan tugas penyelesaian studi. Tugasnya adalah memperbaiki proposal sesuai saran kemudian dilanjutkan membuat Bab IV dan Bab V.
Di saat yang sama, saya mengambil mata kuliah pembelajaran seni dan keterampilan untuk anak berkebutuhan khusus karena pada semester keenam belum diambil sehingga saya mengambil mata kuliah pembelajaran untuk anak kesulitan belajar pra akademik. Saat mengambil mata kuliah tersebut, dosen mengajarkan apa saja keterampilan yang cocok diajarkan untuk anak berkebutuhan khusus.
Saat mengerjakan tugas kelompok mata kuliah tersebut, saya mampu bekerja sama dengan baik dengan teman angkatan 2019 karena kebanyakan mata kuliah yang diambil di semester 115 KampusUNJ tersebut adalah angkatan 2019. Berdasarkan kesepakatan kelompok saya bersama angkatan 2019, saya tetap sepakat dengan pendapat kelompok yang saya riset waktu itu. Saya ingat bersama Nopie Nurcahyanti dari Pendidikan Khusus 2019 membantu saya mencari materi yang cocok sesuai disabilitas yang saya cari yaitu tunanetra yang sebelumnya saya cari adalah autis. Tugas kelompok tersebut merupakan persiapan tugas ujian akhir semester 115 di UNJ.
Pernah ada mahasiswa yang beda angkatan dari tahun 2019 yaitu saya dari angkatan 2017 dan salah satu mahasiswa angkatan 2018 yang saya lupa namanya saat mengikuti mata kuliah tersebut selain saya mengerjakan skripsi.
Saat mengerjakan skripsi pada Bab IV dan Bab V, saya bersama kembaran saya dipersilahkan membuat skripsi oleh dosen pembimbing pada Oktober 2021 setelah perbaikan proposal. Namun, proposal saya dan kembaran saya buat perlu direvisi sebaik mungkin. Yang perlu dikoreksi adalah kesalahan dalam penulisan dan kurangnya referensi.
Pada saat revisi proposal, saya sama kembaran saya mencari referensi sesuai yang disarankan oleh dosen pembimbing, ketua sidang dan penguji. Saat mencari referensi, kami berdua menyempatkan waktu ke Perpustakaan Nasional dan Perpustakaan Universitas Negeri Jakarta.
Di Perpustakaan Nasional, kami mencari buku tentang autis dan lainnya yang berkaitan dengan penelitian dan anak berkebutuhan khusus. Begitu juga di Perpustakaan Universitas Negeri Jakarta. Saat mencari buku di Perpustakaan Universitas Negeri Jakarta, kami juga ingin kenalan sama teman beda prodi tapi satu angkatan dengan saya meskipun perpustakaan tersebut tidak seramai sebelum pandemi.
Sampai 6 Desember 2021, ada tulisan yang diperbaiki sesuai saran Bu Neni yaitu sebagai berikut:
Yang dicoret (bertanda Strikethrough) Bu Neni sudah dihapus.
Yang bertanda bold hitam dipindah dari Bab I halaman 3 ke Bab II halaman 12.
Yang bertanda bold merah dipindah dari Bab I halaman 6 ke Bab IV halaman 5.
Yang bertanda bold merah dipindah dari Bab I halaman 7 ke Bab IV halaman 7.
Yang tulisan warna merah harus ditambah kata atau huruf, misalnya Autisme pada bahasan Autisme sudah di ada di Bab II halaman 1.
Keterangan pada bold hitam harus memperhatikan cara penyelesaian skripsi dan sudah dilakukan di halaman 4 bagian D.
Yang bertanda highliht warna kuning diminta perbaiki ejaan dan tulisan yang posisinya salah, yaitu perkembangan di Bab II halaman 1.
Keterangan pada tulisan merah harus memperhatikan keterangan yang disampaikan, misalnya “Kalau mengambil nama penulis dari satu buku dalam artikel yang sama maka coba lihat penulisannya..kalau tidak salah X (tahun) dalam Y (tahun)” dan “Tulis karangan pada Bab IV” di Bab III.
Yang bertanda highliht warna merah diminta mencari artikel dari mereka, yaitu (Miles & Hubberman, 1994) di Bab III halaman 2.
Perintah Bu Neni, “Cari di buku etnography tentang pengumpulan data dan metode serta tema temanya”. Saya dapat di Wijaya, H, (2018), Analisis Data Kualitatif Model Spradley (Etnografi), hlm 5-8. Dan ditulis di Bab III halaman 8.
Sebelum mengambil mata kuliah pendalaman, certiakan pengalaman saya di Bab IV halaman 2.
Paham atau tidak ketika daring di Bab IV halaman 6.
Observasi di Bab IV halaman 7.
Tugas selama proses di Bab IV halaman 5.
Buat proposal tentang diri saya di Bab IV halaman 6.
Evaluasi di Bab IV halaman 11.
Saat persiapan seminar hasil penelitian, saya dan kembaran saya mendaftar langsung karena ingin maju lebih dulu. Selain itu, kami juga ingin mengejar waktu masa pendidikan di Strata 1 (S1) karena sudah waktunya dan sesuai jadwal dan mengambil mata kuliah yang mengulang serta yang belum diambil.
Saat seminar hasil penelitian, saya dan kembaran saya dapat jadwal pada pagi sampai siang hari yaitu tanggal 14 Januari 2022. Saat sudah mendapat jadwal seminar hasil penelitian, kami dapat tiga dosen penguji yang sama yaitu: Pak Indra Jaya (Ketua sidang kembaran saya), Pak Arif Taboer (Ketua sidang saya), dan Ibu Hartini Nara. Sedangkan untuk dosen pembimbing hanya sebagai pengarah saja karena tidak memanggil pakai Zoom atau Google Meet. Saat maju seminar hasil penelitian, saya mempresentasikan hasil penelitian pendalaman autis di kampus UNJ. Yang paling saya ingat waktu seminar hasil penelitian yaitu saran dari Pak Indra berupa perbaikan hasil penelitian dengan menghapus hal yang tidak berkaitan dengan penelitian, sedangkan Bu Nara berupa penambahan fakta saat saya mengikuti kuliah Pendalaman Autis, dan Pak Arif berupa materinya terlalu abstrak dan harus tahu bagaimana caranya agar bisa dipahami secara konkrit.
Selesai seminar hasil penelitian, saya sama kembaran saya diminta mengirimkan file video melalui Zoom atau Google Meet. Karena tidak bisa merekam suara pakai Google Meet saat presentasi dengan Bu Nara, maka saya menuliskan saran apa saja yang saya dengar dari Ibu Nara. Sedangkan, pakai Zoom Meeting tidak ada masalah apa-apa karena direkam suaranya.
Lanjut ke sidang skripsi, kami berdua mendapatkan jadwal sidang skripsi pada tanggal 7 Februari 2022. Dosen penguji dan pembimbing masih sama seperti waktu seminar usulan proposal dan seminar hasil penelitian. Kembaran saya dipanggil Jam 14:00 WIB, sedangkan saya dipanggil jam 15:00 WIB.
Saat sidang skripsi, saya maju presentasi selama 10 menit kemudian disanggah oleh dosen pembimbing dan dosen penguji. Saat saya disanggah oleh dosen, saya mendapatkan saran dari dosen yaitu memperbaiki penulisan dan masalah pengertian materi abstrak yang sulit dipahami seperti materi pendalaman autis yang mendapat nilai C untuk saya lalu dapat nilai B.
Selesai sidang skripsi, saya dan kembaran saya juga masing-masing mendapat nilai skripsi A-. Kemudian, saya ada masalah nilai C- yang seharusnya ngulang yaitu mata kuliah Perspektif Pendidikan Anak Berbakat tapi tetap lulus.
Sekian dan terima kasih, bersambung di Seri-6: Wisuda Mahasiswa Autis yang Mendebarkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H