Sungguh aku melihat luka
Di matamu ketika jubah senjaÂ
Dibalutkan tubuhmu dengan rantai
Besi berkilat. rekat. di pagi buta
Dalam satu lingkar permainan, ditumbalkan
Airmata menetes di kacakaca
Lebam malam menguliti jantung
Bagi rintih doa yang telah basi ditaburkan
O kemana pesta kemarin lalu?
Beku dinding ruang kotak berlumut
Batang besi dingin luka nganga dan kecewa
Dan ada banyak janji di selipkan di balik jari
Jelata bertanyatanya jelata mengiraduga
Lantas di mana ketonggeng senyiapkan
Bisa-bisa beracun menjada diri
Rimbun pohonan tua akarnya mencengkeran dalamdalam.
Indramayu/25okt2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!