Pada hakikatnya kehadiran "Suporter" bagi sebuah Tim Sepakbola adalah penting dan tak bisa dipisahkan,sebagai unsur penting kekuatan dalam kiprahnya mengarungi kompetensi yang semakin ketat
Banyak kalau kita lihat atau saksikan tentang bagaimana para Suporter sebuah klub begitu aktif dan atraktif saat mendampingi Timnya berlaga,hal itu tak lepas dari semangat atau dukungan dari pencintanya untuk menghadirkan prestasi.
Nama besar suporter tanah air seperti Persib Bandung dengan Vikingnya,Arema dengan Aremania,atau Persija dengan The Jack dan Persebaya dengan militansi Boneknya yang begitu melegenda dll
Apalah arti nama besar sebuah tim tanpa dukungan menggelora Suporternya,pemain dan klub hanya punya motivasi pribadi dan klub yg dibelanya jelas itu akan kurang optimal dalam menggali potensi yang sebenarnya masih bisa di Upgrade ketingkat yg lebih tinggi,karena itu klub butuh pemain kedua belas untuk mewujudkannya
 Hal inilah yang berlaku pada Semen Padang FC,penulis bukan bermaksud memojokkan tim Kabau Sirah ini tapi lebih pada rasa penasaran sekaligus prihatin terhadap kiprahnya yang kurang didukung oleh pecintanya
Pada gelaran Torabika Championship Piala Jendral Sudirman 2015 ini misalnya,mulai dari penyisihan hingga kini bertengger sementara diposisi teratas klasemen babak 8 besar,tak tampak seperti apa yang bisa kita saksikan pada tim tim lainnya alias selalu sepi,kasihan kadang lihat pemain dan official berjuang habis habisan demi harga diri klub tanpa gemuruh militansi penuh nyanyian penggedor semangat
Kalau dibilang jauhnya tempat penyelenggaraan bukankah Persipura juga lebih jauh jaraknya,tapi buktinya mereka tetap bisa kompak bikin ramai stadion,coba bandingkan dengan Kelompok urang awak yang hanya bisa dihitung dengan jari saja
Mirisnya Tim dengan julukan Kabau Sirah ini mampu tetap bermain Spartan,Spirit Fighting mereka memaksa kita untuk angkat topi,mereka tetap saja main bagus dengan determinasi tinggi dibawah intimidasi sorak sorai tim lawan,ini yang membuat penulis penasaran hingga kini disamping rasa prihatin juga
Andai saja kekompakan antar pemain bisa ditularkan keluar dalam hal ini Suporter,Sebagaimana hangatnya suasana penuh kekeluargaan yang pernah diungkap banyak pemainnya,penulis yakin potensi Klub Andalas ini lebih gegap gempita,Bayangkan Bila suporter mereka dari para perantau yang konon jutaan tersebar diseantero negeri ini bersatu kumpul disatu stadion dengan berseragam merah kebanggaan,Sponsor akan pasti tertarik memodalinya,imbasnya Klub lebih punya banyak penyokong financialnya kuat klub sehat pemain dan official sudah pasti makin tebal tekat
Daya tarik Suporter dalam tiap aktifitas sebuah Tim merupakan warna tersendiri yang bisa banyak mendatangkan manfaat positif,disana semangat kecintaan bisa menguatkan nilai persatuan yang tinggi,sudah lumrah di Era sepakbola Modern hal itu dijadikan sebagai Bisnis yang wajib dikelola dengan serius demi menambah keuntungan klub itu sendiri tentunya
Tetapi itu kembali pada mereka kita tentu tak bisa memaksa,tulisan ini hanya sekadar sebagai rasa periksa terhadap fakta dari sebuah Tim Perkasa yang sudah punya nama,smoga saja ini bisa menjadi Trigger kesadaran dan kesamaan pandang akan pentingnya hakikat sebuah kekompakan dan kebersamaan dimanapun berada,terutama di kancah sepakbola
Sayang bila Tim seperti Semen Padang FC terus mengalami kesepian begitu,padahal mereka punya bakat yang masih bisa diUpgrade lagi,mereka sudah punya mental baja selama ini mereka arungi itu dengan hanya segelintir Suporternya saja tapi mereka tetap buktikan mereka bisa seruduk tim tim lain yg punya Suporter fanatik.
Smoga dimasa depan kita akan lihat kehadiran Suporter fanatik Kabau Sirah Tumpah dimana mana,dan Khazanah sepakbola kita bertambah kaya akan kehadiran mereka,dengan begitu Persatuan dan Prestasi di Negri kita akan semakin kuat warnanya,Sepakbola kita maju dan bisa setara Eropa punya tak hanya soal menang kalah semata tentunya tapi lebih pada bagaimana kita menjadikan olahraga ini menjadi tontonan asyik bersama keluarga dalam nilai Sportifitas yang kian terbina dan terjaga.
Smoga !!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H