Mohon tunggu...
Ryan Andin
Ryan Andin Mohon Tunggu... lainnya -

---

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menghapus Keraguan

7 Agustus 2010   07:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:14 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika kamu ragu akan seseorang, mungkin memang seharusnya

Jika kamu mendambakan dia yang seharusnya indah di masa lalu

menggoreskan kepahitan yang seharusnya manis…


(Uh, hati memang begitu!)


Tak mengapa kembali ke masa lalu

Merenungi kesedihan, mengingat yang bahagia

Menimbang yang salah, siapa yang benar


Dan kalau untuk itu, tak mengapa kembali ke masa lalu

Boleh-boleh saja, dan niscaya melarang hati berkehendak ke sana

Asal ingat, jangan pernah inapkan pikiranmu

apalagi hatimu berselimutkan duka yang tersesali selamanya… di sana


Berat memang, tapi salah jika kamu berhenti karenanya

Salah jika karena takut lalu ragu, kamu meminimalkan cerahnya pagi hari ini

dan pagi esok hari


Jika kamu ragu akan seseorang, mungkin memang seharusnya

Namun ingat,

“Jangan permanenkan keraguan menjadi bangunan ketakutan di hatimu!”


Ada kisah bercerita takjub

Di sini..

tentang tangis malam yang mewujud indah pada kristal-kristal embun pagi

yang menyejukkan

Di sana…

tentang tangis langit yang setelahnya menggurat indah pada lengkung

setengah di cakrawala, pelangi mewarna-mewarni

Di mana saja....

tentang banyak tangis yang mewujud indah setelahnya


Seseorang bukan hanya seorang itu saja

Ada banyak seseorang lain dengan beragam konfigurasi

yang jika percaya, tidak semua seburuk yang pernah teralami,

yang jika percaya:

Keraguan hanya akan mengaburkan pandanganmu atas lukisan indah

yang jelas ada di depan, tapi cuma dari keyakinanlah awal

dari final segala konsekuensi indah!”

oOo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun