Mohon tunggu...
Ryan Majid
Ryan Majid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hi saya Ryan Majid, saya mahasiswa dari Universitas Negeri Malang.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Pelatihan Batik Cap di Desa Senggreng Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang: Meningkatkan Keterampilan Pemuda dengan Motif Khas Desa

23 Desember 2024   23:10 Diperbarui: 23 Desember 2024   23:08 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelatihan Batik Cap di Desa Senggreng Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang: Meningkatkan Keterampilan Pemuda dengan Motif Khas Desa

Malang, 20 November 2024 -- Dalam upaya memperkenalkan keterampilan batik serta motif khas desa, sebuah pelatihan batik cap diselenggarakan di Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Pelatihan ini diikuti oleh peserta dari Yayasan Yasmine Al-Humairoh, yang terdiri dari pemuda-pemudi dengan usia siap kerja. Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat mengembangkan keterampilan batik dan sekaligus mempromosikan produk batik lokal dengan sentuhan khas desa Senggreng.

Meningkatkan Keterampilan dan Menjaga Warisan Budaya

Pelatihan batik cap ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam proses pembuatan batik cap, sebuah teknik tradisional yang menggabungkan seni dan kerajinan tangan. Selain memperkenalkan teknik batik, pelatihan ini juga menjadi sarana untuk mengenalkan motif-motif khas Desa Senggreng yang memiliki ciri khas tersendiri, seperti motif bunga dan alam sekitar desa.

"Pelatihan ini penting karena selain dapat memberikan keterampilan praktis kepada generasi muda, kami juga ingin memperkenalkan motif batik khas desa Senggreng yang memiliki nilai estetika tinggi. Dengan demikian, mereka bisa menjadikannya sebagai peluang usaha, baik di tingkat lokal maupun nasional," ujar Ketua Pelaksana Pelatihan, Muhammad Alim, yang juga merupakan warga Desa Senggreng.

Yayasan Yasmine Al-Humairoh Mendukung Generasi Muda

Yayasan Yasmine Al-Humairoh, yang turut berperan aktif dalam mendukung pelatihan ini, memiliki visi untuk meningkatkan keterampilan hidup generasi muda agar lebih siap dalam dunia kerja. Menurut Direktur Yayasan Yasmine Al-Humairoh, Siti Aminah, pelatihan batik cap ini sangat relevan dengan kebutuhan zaman yang semakin membutuhkan keterampilan praktis dan kreativitas.

"Sebagai yayasan yang fokus pada pemberdayaan pemuda, kami melihat pelatihan ini sebagai langkah penting untuk membekali mereka dengan keterampilan yang dapat digunakan dalam mencari pekerjaan atau bahkan membuka usaha sendiri," jelasnya.

Mempromosikan Potensi Desa Senggreng

Desa Senggreng, yang terletak di kawasan Kecamatan Sumberpucung, dikenal dengan keindahan alamnya dan keberagaman budaya lokal. Salah satu potensi unggulan desa ini adalah seni batik yang telah menjadi bagian dari warisan budaya masyarakat setempat. Dengan adanya pelatihan batik cap ini, diharapkan produk batik Senggreng bisa semakin dikenal luas, baik di pasar lokal maupun di luar daerah.

Sebagai tambahan, peserta pelatihan tidak hanya diajarkan cara membatik, tetapi juga dibekali pengetahuan tentang pemasaran produk batik. Dengan demikian, mereka dapat memanfaatkan pelatihan ini untuk menjual hasil karya mereka kepada pasar yang lebih luas, sekaligus melestarikan tradisi batik daerah.

Harapan untuk Masa Depan

Kepala Desa Senggreng, Abdul Rahman, menyambut baik inisiatif ini dan berharap pelatihan batik cap dapat memberikan dampak positif bagi pemuda desa. "Kami berharap pelatihan ini tidak hanya mengasah keterampilan, tetapi juga bisa membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat, khususnya generasi muda yang siap kerja," katanya.

Pelatihan ini juga menjadi contoh bagaimana kolaborasi antara lembaga pendidikan, pemerintah desa, dan masyarakat dapat saling mendukung untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih luas serta melestarikan budaya lokal. Diharapkan dengan keterampilan yang diperoleh, peserta dapat menjadi agen perubahan dalam perkembangan industri kreatif di Kabupaten Malang.

Dengan pelatihan ini, Desa Senggreng semakin menunjukkan potensi sebagai desa yang kaya akan kearifan lokal dan siap bersaing di dunia usaha dengan produk batik yang berkualitas.

Penutup

Pelatihan batik cap yang diselenggarakan di Desa Senggreng menjadi langkah positif dalam pemberdayaan generasi muda dengan memberikan keterampilan praktis sekaligus melestarikan tradisi budaya setempat. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan desa Senggreng bisa semakin dikenal sebagai pusat batik berkualitas dengan motif khas yang membanggakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun