Mohon tunggu...
Ryan EkaPutra
Ryan EkaPutra Mohon Tunggu... Novelis - Pemuda yang suka menulis

Pemuda sok tau yang ingin berbagi informasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

KKN 07 UMM Dorong Para Siswa SD Menjadi Apoteker Cilik

13 Februari 2020   23:05 Diperbarui: 13 Februari 2020   23:12 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malang (02, 02, 2020), Kelompok KKN 07 Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan agenda Apoteker Cilik (APOCIL) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02, desa jambersari, Kecamatan Poncokusumo, Malang.

APOCIL sendiri merupakan agenda dibidangi oleh Divisi Kesehatan dengan tujuan sebagai bentuk pengenalan sejak dini kepada anak-anak sehingga dapat mengetahui dunia kefarmasian. Salah satunya penggunaan obat-obatan yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, ungkap Zahra selaku ketua divisi.

Dalam acara ini, para siswa diberikan penyuluhan tentang cara pemakaian obat. Beberapa diantaranya seperti berapa kali waktu konsumsi obat dalam satu hari serta jarak waktu penggunaanya. Selain itu, penggunaan aturan pakai harus sesuai dengan resep dokter, tambah Zahra yang juga merupakan mahasiswa jurusan Farmasi tersebut.

Sementara Ella selaku anggota divisi kesehatan menjelaskan, Selain cara pemakaian obat, para siswa juga diajarkan bagaimana cara penanganan luka ringan serta obat yang sesuai dalam penangannya. Beberapa hal tersebut diajarkan agar setiap siswa bisa menjadi apoteker cilik baik bagi dirinya, keluarganya maupun teman-temannya dalam lingkungan sekitar. Hal tersebut juga diajarkan agar memudahkan setiap siswa untuk menangani sakit atau terluka ketika waktu urgen.

Di akhir agenda, para siswa langsung diarahkan untuk mempraktekan cara mengobati luka ringan menggunakan obat yang telah disediakan. Kelompok KKN dibawah asuhan Bapak Moh. Jufri ST., MT ini dengan antusias mendampingi para siswa dalam praktek mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun