Dan beranda keterasingan
padat diantara surga dan neraka
dan gelak tawa
mengisi haru biru
mistika hari-hari kudisan
menyaru serupa pada bayangan
durja yang dipahat
dalam kian lama
berupa
laksana keledai
diam ia
melutut ia
tanpa ia resapi makna
Ha Ha Ha
sang durja tertawa ia
mata-mata melata
hati-hati terkubur
rasuki kolom pesakitan
bernama mimpi dan pengharapan
ruangwarnawarni, 7 jan 10
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!