“zahra aku udah lama memendam perasaan ini, dan aku akan mengungkapkannya sekarang” kata ilham
“zahra aku cinta sama kamu, maukah kamu menjadi pacarku?” kata ilham
*terima.. terima.. terima* kata para pengunjung cafe itu, dan disitu ada sophi dan kakaknya ilham, dan ada kakakku
“emmm….” kataku menggantungkan kata
“kenapa kamu gak mau jadi pacar aku? gak papa kok ra aku bisa terima jawabanmu” kata ilham dengan mata yang sudah berkaca-kaca
“aku mau kok ndut” kataku tersenyum
“maksih ya sipit” kata ilham “I LOVE YOU SIPIT ZAHRA” kata ilham
“I LOVE YOU TOO NDUT ILHAM” kataku
“PJ.. PJ.. PJ” kata sophi, kak rafi, kak doni
“tenang bisa diatur, BTW kak rafi udah jadian sama sophi?” tanya ilham
“uadh dong, thanks ya dek” kata kak rafi
“ham jagain adek gua ya, jangan sakiti hati adek gua” kata kak doni
“iya kak aku janji, aku bakal jagain zahra dan gak akan menyakiti hatinya” kata ilham
“asiiik gua bakal dapet PJ nih dari 2 pasangan ini yang baru jadian” kata kak doni
“hahaha, iya tenang” kata ilham dan kak rafi
Kita pun bercanda-canda dicafe itu… ***TamaT***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!