Mohon tunggu...
Dzurriyyatul Ilmiyah
Dzurriyyatul Ilmiyah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Pendidikan Islam Anak Usia Dini/ UIN MALIKI MALANG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sensasi, Atensi, dan Persepsi yang Berkesinambungan

3 Maret 2021   08:34 Diperbarui: 3 Maret 2021   09:00 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Atensi


Definisi atensi jika dilihat dari sudut pandang psikologi kognitif, adalah proses kognitif yang berfungsi untuk menyeleksi informasi-informasi penting yang ada di sekeliling kita. Sehingga kerja otak sedikit berkurang dan juga dipenuhi dengan beragam informasi yang mungkin jumlahnya tidak terbatas.
Proses kerja dari atensi sangat erat hubungannya dengan fungsi indera, dimana sinyal yang berasal dari indera akan dibawa menuju otak dan selanjutnya akan diterjemahkan ke dalamsebuah informasi yang bisa diinterpretasikan.
Atensi selektif ini dianggap sebagai akibat dari kurangnya kapasitas saluran, yaitu kita tidak dapat memproses semua rangsangan sensorik pada saat yang bersamaan. Artinya, anak usia dini tidak bisa dalam waktu bersamaan untuk menanggapi rangsangan atau stimulus sensorik, karena anak usia dini merupakan tahap seorang anak, dan anak ini masih sangat kecil dan cara berfikirnyapun masih minim belum sama seperti orang dewasa


Persepsi


Kata persepsi berasal dari bahasa Latin perceptio, yang berarti tindakan menguumpulkan, mengenali, dan menafsirkan informasi sensorik dengan tujuan mendeskripsikan serta memberikan pemahaman tentang lingkungan. Persepsi mencakup semua sinyal dalam sistem saraf yang merupakan hasil rangsangan fisik atau kimiawi dari organ indera. Misalnya, penglihatan (cahaya mengenai retina mata), penciuman menggunakan media molekuler bau (aroma), pendengaran yang melibatkan gelombang suara, pengecapan yang melibatkan lidah, dan peraba yang melibatkan kulit sebagai media yang salah satunya bisa merasakan rasa sakit.
Persepsi terjadi jika individu mengalami sensasi yang ditimbulkan dari lingkungan eksternal maupun internal individu tersebut. Persepsi muncul ketika objek-objek eksternal di lingkungan sekitar memengaruhi reseptor-reseptor inderawi individu, sehingga mengarahkan atensi kita kepada pengidentifikasian objek tersebut secara internal.

Sensasi adalah proses dimana manusia menerrima informasi sensorik (energi fisik dari lingkungan) melalui penginderaan dan mengubah informasi menjadi sinyal saraf yang bermakna. Proses penginderaan diwujudkan melalui stimulus sensorik. Perasaan pada dasarnya adalah tahapan awal menerima informasi dari lingkungan luar. Persepsi merupakan suatu proses yang berlangsung dalam diri individu, mulai dari menerima stimulus, hingga individu tersebut menyadari dan memahami stimulus tersebut, sehingga individu tersebut dapat mengenali dirinya dan lingkungan sekitarnya. Persepsi terjadi ketika individu mengalami sensasi yang disebabkan oleh lingkungan eksternal atau internal individu. Ketika objek eksternal di lingkungan sekitar mempengaruhi struktur media informasi, persepsi akan dihasilkan, dan struktur media informasi pada akhirnya akan mempengaruhi berbagai indera, sehingga mengalihkan perhatian (atensi) kita pada identifikasi internal objek. Sedangkan atensi merupakan suatu upaya mental untuk memusatkan perhatian pada peristiwa sensorik atau peristiwa mental.


Dari penjelasan diatas, bisa disimpulkan bahwasannya proses sensasi, atensi dan persepsi ini saling berkesinambungan.


Sekian, semoga bermanfaat :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun