Di luar sana, entah berapa banyak calon-calon Argiyan baru yang masih bebas berkeliaran hanya karena aparat tidak menindaklanjuti dengan serius laporan-laporan kekerasan terhadap perempuan yang diterima. Paling tidak, mencuatnya nama Argiyan hanya membuka mata kita lebih lebar terhadap betapa kekerasan terhadap perempuan masih dianggap sepele dan tidak mendapatkan perhatian maupun hukuman yang layak di negeri ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!