Apa yang ada di dalam benakmu ketika mendengar kata "karang taruna"? Mungkin, buat kamu karang taruna identik dengan organisasi tempat anak-anak muda gaul berkumpul... di tahun 70-an! Di era 3.0 ini, karang taruna tidak lebih dari relik masa lalu. Di tengah himpitan instagram, tiktok, youtube, twitter, kedai kopi, dan co-working space, sudah tidak ada tempat lagi untuk anak-anak muda berkumpul di kantor RW sambil membahas kegiatan lomba 17 Agustusan. Tapi jangan salah! Di era modern seperti sekarang ini, organisasi karang taruna justru tidak bisa lebih relevan lagi.
Karang taruna adalah organisasi yang dibentuk oleh masyarakat sebagai wadah generasi muda untuk mengembangkan diri, tumbuh, dan berkembang atas dasar kesadaran serta tanggung jawab sosial. Ini bukan deskripsi asal-asalan, karena diambil langsung dari Pergub Nomor 81 Tahun 2021, landasan hukum terkini di Jakarta tentang organisasi karang taruna. Ya, karang taruna sekarang mendapat nafas baru. Buktinya adalah dengan dikeluarkannya aturan termutakhir tentang wadah anak-anak muda ini, yang salah satu poinnya adalah pemberian insentif operasional secara resmi dari Pemprov DKI sebesar lima ratus ribu rupiah per bulannya. Namun, insentif ini hendaknya tidak dipandang sebagai faktor utama keberadaan karang taruna, melainkan lebih kepada pengakuan resmi dari pemerintah tentang arti penting dari organisasi itu sendiri di masyarakat.
Lantas, kembali kepada pertanyaan awal: seberapa penting karang taruna hadir di tengah atmosfer anak-anak muda terkini yang kian mengapresiasi nilai-nilai kesuksesan individualistik? Jawabannya adalah sangat sangat penting. Dan, berikut ini adalah empat alasan mengapa kamu harus bergabung dengan organisasi karang taruna di lingkunganmu sekarang juga!
Karang Taruna Membangun Kesadaran Hidup Bermasyarakat
Kreativitas, kerja keras, dan kisah sukses. Anak-anak muda zaman now seperti punya segalanya yang tidak dimiliki oleh generasi-generasi sebelum mereka. Jika ada satu hal yang mungkin bisa dianggap sebagai kekurangan dari anak muda zaman now adalah kesadaran hidup bermasyarakat. Saat ini, kita lebih mudah menemukan anak-anak muda dengan seribu sampai seratus ribu follower di media sosial ketimbang anak-anak muda yang kenal dengan satu atau sepuluh tetangga di kanan-kirinya. Padahal, hal ini tidak kalah penting.
Gaul di dunia maya memang penting, namun gaul di dunia nyata menawarkan kita atribut yang sama sekali berbeda. Ketika kita keluar dari rumah dan bersosialisasi dengan orang lain baik itu sesama anak muda maupun orang yang lebih tua dan anak-anak, maka kita sekaligus belajar mengelola cara kita bersikap, berempati, bersopansantun, dan bagaimana menghormati orang lain. Di dunia nyata, kita tidak bisa sekedar asal berbicara kepada orang lain dan tidak mendapatkan konsekuensi. Di dunia nyata, kita dituntut untuk berpikir terlebih dahulu sebelum berbicara.
Hal ini pada gilirannya akan membantu kita untuk membangun kesadaran hidup bermasyarakat. Ketika kita berbicara tentang masalah sosial yang ada di masyarakat, maka kita dapat melihat masalah tersebut secara riil dan memahami kompleksitas holistiknya. Berbeda misalnya jika kita sekedar membacanya dari tulisan di internet. Bergaul di masyarakat membuat kita mengerti konteks dari masalah-masalah serta belajar untuk berempati terhadap pendapat yang berseberangan, karena kita disediakan juga dengan informasi tentang latar belakang orang yang berbeda-beda. Poin terakhir ini adalah sesuatu yang gagal disediakan oleh dunia maya. Dan, karang taruna adalah tempat yang paling bagus bagi kita untuk belajar tentang kesadaran hidup bermasyarakat. Melalui karang taruna, kita dapat bertemu dengan banyak orang dan menghadapi banyak masalah sosial sekaligus dalam satu wadah dan satu waktu. Pelajaran yang dapat kita petik dari kesempatan ini adalah sesuatu yang sangat unik dan berharga.
Karang Taruna adalah Wadah Aktualisasi Diri
Sebagai anak muda, apakah kamu pernah merasa sendirian di dunia ini? Apakah kamu merasa bahwa tidak ada seorangpun yang dapat memahami keunikan dan preferensimu? Dan, apakah kamu memiliki keinginan untuk menemukan orang-orang seperti dirimu? Karang taruna adalah tempatnya!
Karang taruna adalah wadah yang berfungsi seperti grup dalam media sosial di internet. Bedanya, karang taruna melakukan kopi darat setiap waktu. Karang taruna juga menawarkan karakter yang unik dari sekedar kumpulan pertemanan biasa, karena perkumpulan karang taruna berbasis pada kegiatan. Jadi, setiap pertemuan karang taruna sudah pasti bersifat produktif. Di sinilah kamu memiliki kesempatan untuk mengaktualisasikan keunikanmu kepada dunia luar.
Apakah kamu menyukai yoga, futsal, drama, musik klasik, atau pecinta lingkungan, maka kamu bisa menyampaikan gagasanmu dan menjadikannya agenda di lingkungan setempat. Dan, teman-teman karang tarunamu memiliki kewajiban untuk mendengarkan dan mempertimbangkan gagasan-gagasanmu secara serius, sebagaimana setiap gagasan yang masuk. Inilah keistimewaan karang taruna yang tidak akan kamu temui di lingkaran manapun.
Karang Taruna adalah Tempat Menemukan Teman-Teman Baru... Dan Jodoh!
Satu hal yang tidak cukup disampaikan oleh orang dewasa adalah lingkaran pertemananmu praktis terhenti setelah kamu memasuki dunia kerja. Kamu tidak menambah teman ketika memasuki usia kerja, melainkan rekan -- dan itu adalah dua hal yang sangat berbeda. Pertemanan adalah hal yang sangat penting, karena teman membantumu memahami dan mempercayai orang, kelompok, atau golongan selain dirimu. Tapi, teman juga dapat menyesatkanmu ke jalan yang salah. Karena itu, kamu harus dapat memilih teman-teman yang baik dan berkualitas. Untungnya, karang taruna menyediakan hal itu.
Kumpulan anak-anak muda yang datang ke karang taruna sudah memiliki mindset yang tepat sejak awal bergabung, yakni karena ingin berkarya dan berkontribusi kepada lingkungan sekitar. Kita tidak tergabung dalam karang taruna sekedar karena kebetulan tinggal berdekatan tanpa memiliki motivasi tersebut. Karakteristik ini yang menjadikan lingkaran pertemanan di karang taruna berbeda dengan lingkaran pertemanan di sekolah misalnya. Dengan menjadikan kegiatan sebagai basis pemersatunya, karang taruna juga memungkinkanmu untuk menemui orang-orang dengan latar belakang agama, suku, hobi, dan sifat yang berbeda-beda. Di sini kita belajar makna toleransi dan bhinneka tunggal ika secara riil tanpa agenda terselubung, dan tidak ada yang lebih indah dari hal itu.
Bonusnya, karang taruna sekaligus juga adalah tempat yang bagus untuk memperluas jangkauan calon perjodohanmu di masa depan. Karang taruna adalah wadah yang menjadikan pemikiran dan penyampaian gagasan sebagai atribut yang paling dihargai, sehingga di sini kamu benar-benar dapat melihat dan menilai orang lain dari inner beauty yang dimilikinya. Menarik, bukan?
Karang Taruna adalah Sarana Mempercantik Portfolio
Suatu saat yang mungkin akan lebih sering terjadi daripada dugaanmu, kamu akan berada di kursi wawancara untuk menjelaskan tentang latar belakangmu, entah itu ketika wawancara kerja, masuk ke perguruan tinggi, masuk ke organisasi, sampai diwawancarai oleh calon mertua. Mereka akan sampai pada pertanyaan kegiatan apa yang kamu lakukan selain sekolah. Di sana, alih-alih menjawab "tidak ada", akan sangat jauh terdengar lebih keren ketika kamu menjawabnya dengan "karang taruna". Dengan menyebut nama karang taruna saja, si pewawancara akan langsung mengasosiasikan dirimu sebagai orang yang mudah berteman dan diajak bekerjasama, peduli kepada lingkungan masyarakat sekitar, serta memiliki jiwa kepemimpinan.
Belum lagi jika kamu menyebutkan jabatanmu di karang taruna seperti "ketua divisi humas", "pengurus bidang olah raga", atau "asisten seksi kemasyarakatan". Spesialisasi tertentu akan langsung melekat pada dirimu. Berita baiknya, karang taruna punya cukup jabatan untuk semua anggotanya, jadi lebih besar kemungkinan kamu akan punya titel tertentu untuk ditulis. Plus, kamu juga dapat menjadikan semua agenda karang taruna sebagai daftar kegiatan yang pernah kamu lakukan. Tiba-tiba, CV-mu dapat menebal beberapa baris, atau bahkan beberapa halaman. Percayalah, hal itu akan membuat perbedaan bagi si pewawancara ketika melakukan pertimbangan.
Demikianlah empat dari banyak alasan yang perlu kamu pertimbangkan untuk bergabung dengan karang taruna. Jika di lingkunganmu belum ada organisasi karang taruna, maka kamu bisa mengusulkan kepada ketua RW untuk membentuknya, sebab ketua RW sebagai pamong di masyarakat memiliki kewajiban untuk mengakomodasi aspirasi generasi muda di lingkungannya. Plus, kamu juga malah akan mendapat nilai tambah sebagai salah satu founder-nya.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo gabung karang taruna sekarang juga!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H