Pemodelan Risiko Operasional: Mengidentifikasi hambatan yang mungkin terjadi dalam proses produksi atau layanan.
Enterprise Risk Management (ERM): Pendekatan holistik dalam pengelolaan semua jenis risiko di perusahaan.
Konsultasi Risiko Proyek: Menilai risiko dalam proyek tertentu, baik dari sisi waktu, biaya, maupun sumber daya.
Siapa Saja yang Membutuhkan Konsultan Risk Modelling?
Layanan ini sangat dibutuhkan oleh:
Perusahaan besar dan multinasional yang memiliki banyak cabang dan aset.
Bank dan lembaga keuangan untuk menghitung risiko kredit dan keuangan.
Perusahaan konstruksi dan infrastruktur untuk memitigasi risiko proyek.
Start-up dan UMKM yang ingin tumbuh dengan strategi risiko yang tepat.
Contoh Penerapan Risk Modelling
Misalnya, sebuah perusahaan konstruksi di Indonesia ingin memulai proyek besar di daerah dengan potensi bencana alam. Konsultan risk modelling akan menganalisis: