Daftar 100 Nama Filsuf
No.
Nama
Tahun
Negara
Hasil Pemikiran
Thales
620 SM -- 540 SM
Miletus
Geometri dan astronomi. Filsafat metafisikanya mengatakan bahwa unsur penyusun alam semesta adalah air, dan bumi yang berbentuk datar ini mengapung di air
Phytagoras
570 SM -- 480 SM
Samos
Teorema Phytagoras
Xenophanes
570 SM -- 475 SM
Kolophon
Kebenaran ilmu pengetahuan berfilsafat relative dan terus berkembangan sejalan dengan sejarah
Baca juga Memahami Realisme (Seni Rupa) Tokoh Filsuf Sun Tzu
Heraklitus
600 SM -- 540 SM
Efesus
Esensi alam dan konsep kosmologis
Parmenides
520 SM -- 420 SM
Elea
Menyatakan bahwa realitas itu ada dua macam yaitu (1) yang mutlak, satu, abadi dan (2) yang menipu dan hanya fatamorgana
Zeno
490 SM -- 430 SM
Elea
Metode berargumen paradoks
Sokrates
470 SM -- 340 SM
Yunani
Etika (cara hidup yang baik)
427 SM -- 347 SM
Yunani
Konsep negara ideal dengan tiga kelas
Baca juga: Feminisme Bentuk Tubuh Ideal Sandra Bartky, Tokoh Filsuf dan Feminis Amerika Serikat
384 SM -- 322 SM
Yunani
Astronomi, ilmu pokitik, seni
Demokritus Filsuf Atomis
460 SM -- 370 SM
Abdera
Penyusun dasar alam semesta ini adalah atom-atom yang tidak dapat dibagi-bagi lagi dan bergerak dengan konstan diruang hampa
Epikuros
341 SM -- 270 SM
Yunani
Etika epikuros mengerjakan  pengejaran kenikmatan yang dipahami dapat menggantikan kesakitan
Diogenes
400 SM -- 325 SM
Sinope
Dengan julukan "si anjing" dan gaya hidup yang menggelendang, Diogenes digambarkan sebagai sokrates gila
Marcus Tullius Cicero
106 SM -- 43 SM
Arpino
Pada dasarnya, filsafat cicero merupakan cuplikan dan campuran dari filsafat milik filsuf-filsuf terkemuka Yunani
Philo
20 SM -- 50 SM
Alexandria
Filsafatnya merupakan filsafat yang ganjil pada zaman klasik
Baca juga: Filsafat Pendidikan Esensialisme dan Tokoh-tokoh Filsuf Esensialisme
Lucius Annaeus Seneca
4 SM -- 65 M
Kordoba
Inti ajaran filsafat seneca adalah keyakinan pada kesederhanaan hidup untuk kebijaksanaan dan kesadadaran logis
Marcus Aurelius
21 April 121 -- 17 Maret 180
Roma
Kebahagiaan hidupmu tergantung pada kualitas pikiranmu
Sextus Empiricus
100 -- 200 M
Mesir
Phyrronis
Plotinus
205 -- 270 M
Lhycopolis
neoplatonisme
Agustinus
354 -- 430
Hippo
Rasio adalah pelayan iman, kalau tidak beriman, maka tidak paham
Boethius
480 -- 524
Roma
Mereka yang tidak tertangkap atas kejahatannya akan lebih menderita dibandingkan dengan mereka yang tertangkap
Anselmus
1033 -- 1109
Italia
Kualitas kesempurnaan adalah atribut yang hanya dapat dimiliki tuhan
Thomas Aquinas
1225 -- 1274
Italia
Jika tangan tidak menggerakkan tongkat, tongkat tidak akan menggerakkan apapun
John Duns Scotus
1266 -- 1308
Britania Raya
The subtle doctor
William Occam
1280 -- 1347
Britania Raya
Pisau silet oscam, menjelaskan bahwa entitas tidak perlu dilipatgandakan melebihi keperluan
Nicolaus Copernicus
1473 -- 1543
Florentina
Filsafat Politik
Niccolo Machiavelly
1467 -- 1527
Belanda
Filsafat humanis
Desiderius Erasmus
1466 -- 1536
Inggris
Filsafat Bisnis
Thomas More
1478 -- 1535
Inggris
Novum Organum
Francis Bacon
1561 -- 1626
Italia
Pendukung teori Heliosentris
Galileo Galilei
1564 -- 1642
Inggris
Filsafat Epistemologi
Thomas Hobbes
1588 -- 1679
Prancis
Teori Gravitasi
Sir Isaac Newton
1642 -- 1727
Prancis
Filsafat Dualisme Kartesuan
Rene Descartes
1596 -- 1650
Filsafat Dualisme Kartesuan
Antoine Arnauld
1612 -- 1694
Prancis
Teori okasionalisme
Nicolas Malebranche
1638 -- 1715
Filsafat politik, rasionalisme
Benedict De Spinoza
1632 -- 1677
Jerman
 Filsafat Rasionalis
Gottfried Wilhelm Von Leibniz
1646 -- 1716
Inggris
Filsafat Tabula Rasa
John Locke
1632 -- 1704
Empirisme dan skeptisme
David Hume
1711 -- 1776
Skotlandia
Empirisme dan Skeptisme
Thomas Reid
1710 -- 1796
Paris,Prancis
Voltaire
1694 -- 1778
Jenewa, Swiss
Jean Jacques Rousseau
1712 -- 1778
Langres, Prancis
Filsafat materialis
Denis Diderot
1713 -- 1784
Filsafat idealism
George Berkeley
1685 -- 1783
Leningrad,Rusia
Filsafat Sintetis
Immanuel Kant
1724 -- 1804
Florentina
Filsafat Politik
Johann Christoph Friedrich Von Schiller
10 November 1759 -- 9 Mei 1805
Jerman
Filsafat humanis
Friedrich Wilhelm Joseph Scelling
1755 -- 1854
Jerman
Filsafat Bisnis
George Wilhelm Friedrich Hegel
1770 -- 1831
Stuttgart, Jerman
Novum Organum
Arthur Schopenhauer
1788 -- 1860
Jerman
Pendukung teori Heliosentris
Adam Smith
1723 -- 1790
Britania Raya
Sebuah akibat yang tidak terduga dari suatu sebab yang direncanakan akan menjadi keuntungan bagi masyarakat secara luas
Mary Wollstonecraft
1759 -- 1797
Britania Raya
Ketelantaran masalah pendidikan bagi kaumku adalah kesedihan terbesar yang aku lihat
Thomas Paine
1737 -- 1809
Britania Raya
Tanah dan Pajak Properti harus diinvestasikan ulang untuk kesejahteraan umum
Jeremy Bentham
1748 -- 1832
Inggris
Apa yang harus dilakukan orang adalah memaksimalkan kenikmatan dan meminimalkan kesaktian
John Stuart Mill
1806 -- 1873
Britania Raya
Sebuah tindakan yang benar adalah tindakan yang menimbulkan kebahagiaan, dab tindakan yang salah adalah yang bersifat sebaliknya
August Comte
1798 -- 1857
Perancis
Intelektualitas tidak seharusnya menjadi budak ketekunan, tetapi menjadi pelayan bagi hati
Charles Robert Darwin
1809 -- 1892
Inggris
Rumitnya variasi desain yang tampak pada berbagai spesies dapat dijelaskan sebagai hal yang alami tanpa harus mengikutsertakan peran desainer (Tuhan)
Henri Louis Bergson
1859 -- 1941
Perancis
Bergson menolak penjelasan edisi meuju sebuh tujuan tertentu akibat adanya sebab tertentu, tetapi memilih penjelasan bahwa arah alam semesta akibat adanya potensi kearah tertentu yang disebut mekanisme terbaik (inverse mechanism)
Alfred North Whitehead
1861 -- 1947
Inggris
Sejarah ilmu pengetahuan tidak dapat dipisahkan dari lingkungan budaya yang melingkupi tumbuhnya ilmu pengetahuan itu
Ernst March
1838 -- 1916
Jerman
Kita hanya mengetahui sau sumber untuk menyingkap fakta ilmiah, yaitu indra kita
Charles Sanders Peirce
1839 -- 1914
Amerika
Peirce mengatakan bahwa ilmu pengetahuan adalah alat untuk menstabilkan dan meneguhkan perilaku keseharian kita
William James
1842 -- 1910
Amerika Serikat
Kebenaran yang diajukan bagaimanapun caranya tidak akan dinilai benar jika tidak memberi manfaat pada dunia praktis
John Dewey
1859 -- 1952
Amerika
Kebenaran adalah sesuatu yang berguna
Karl Marx
1818 -- 1883
Jerman
Ekonomi adalah faktor paling penting dalam kehidupan manusia
Friedrich Engels
1820 -- 1895
Britania Raya
Apa ayang terjadi di London seperi itulah kejadiannya, di Manchester, Birmingham, Leeds dan di kota-kota besar lainnya
Vladimir Illych Lenin
1870 -- 1924
Rusia
Kebebasan mengkritik juga berarti kebebasan untuk mengubah ide borjuasi menjadi sosialisme
Sigmund Freud
1856 -- 1939
Ceko
Jiwa manusia tertekstur menjadi tiga bagian, yaitu Das Es, Das Ich dan ber Ich
Carl Gustav Jung
1875 -- 1961
Swiss
Akhirnya menurut Jung diri pribadi akan menyadari sepenuhnya ketika maut menjemput
John Maynard Keynes
1883 -- 1946
Britania Raya
Kelesuan ekonomi hanyalah masalah jangka pendek akibat berkurangnya permintaan terhadap barang dan jasa
Soren Kierkegaard
1813 -- 1855
Denmark
Suatu kebenaran adalah yang sebenarnya terbaik biat saya untuk hidup dan mati saja
Friedrich Nietzsche
1844 -- 1900
Jerman
Filsafat Nietzsche tentang ubermensch ditafsirkan ulang dan dislahpahami sebagai filsafat pendukung nazi
Edmund Husserl
1858 -- 1938
Jerman
fenomenologi
Martin Heidegger
1889 -- 1976
Jerman
penggagas fenomenologi
Jean-Paul Sartre
1905 -- 1980
Perancis
eksistensialisme.Sartre menyatakan, eksistensi lebih dulu ada dibanding esensi
Albert Camus
1913 -- 1960
Aljazaer
Bunuh diri, walaupun tapak logis jika dilihat dari kondidi kehidupan manusia yang absurd, bertentangan dengan eksistensi manusia itu sendiri
Simone De Beauvoir
1908 -- 1986
Perancis
The Ethics of Ambiguity";Â Feminist ethics;Â Feminist existentialism
Gottlob Frege
1848 -- 1925
Jerman
 wawasan baru yang memicu perkembangan revolusioner dalam ilmu logika
Bertrand Russell
1872 -- 1970
Britania Raya
Teori deskripsi tertentu digunakan sebagai alat analisis standar logika ekspresi bahasa
Ludwig Widgenstein
1889 -- 1951
Rusia
berpendapat bahwa masalah filsafat sebenarnya adalah masalah bahasa
Ferdinand De Saussure
1857 -- 1913
Swiss
Linguistik Modern dan semiotika
Geoge Edward Moore
1873 -- 1958
Inggris
Pertanyaan tentang sesuatu itu baik selalu menjadi pertanyaan terbuka
Moritz Schlick
1882 -- 1936
Jerman
positivisme logis
Lev Semenovich Vygotsky
1896 -- 1934
Rusia
teori perkembangan anak
Rudolph Carnap
1891 -- 1970
Jerman
kontribusi penting dalam logika, analisis bahasa, teori peluang, dan filsafat ilmu
Alfred Jules Ayer
1910 -- 1989
Inggris
positivisme logis
Alfred Tarski
1902 -- 1983
Polandia
Tarski adalah logika dalam bidang matematika
John Langshaw Austin
1911 -- 1960
Britania raya
teori tindak tutur dan konsep bahwa ujaran adalah suatu bentuk tindakan
Gilbert Ryle
1900 -- 1976
Inggris
Hantu dalam mesin
Noam Chomsky
1928
Amerika
teori tentang tata bahasa generatif
Claude Levi-Strauss
1908
Perancis
Manusia harus mengendaikan keinginan dasarnya dan menyesuaikan diri dengan aturan untuk menciptakan masyarakat yang stabil
Michel Foucault
1926 -- 1984
Perancis
Dalam pengetahuan social kemasyarakatan, mengendalikan pemikiran seseorang lebih efektif dan efisien daripada menghukum tubuhnya secara fisik
Jacques Derrida
1930 -- 2004
Perancis
Tidak ada kepastian bahwa hanya ada satu macam arti dari suatu interprestasi
Emile Durkheim
1858 -- 1917
Brazil
Pergerasan social masyarakat yang semakin spesialistis akan menggeser moral masyarakat menjadi semakin individualis
Albert Einstein
1879 -- 1955
Jerman
Teori realivitas
Karl Pooper
1902 -- 1994
Inggris
Karakteristik teori ilmiah adalah kemampuannya untuk memprediksi fenomena dan untuk lolos uji
Kurt Godel
1906 -- 1978
Austria
Perilaku manusia mampu bekerja mencari kebenaran yang tidak dapat dilakukan oleh prosedur mekanistis
Alan Turing
1912 -- 1954
Inggris
Ilmu kecerdasan buatan, mesin turin
Burrhus Frederich Skinner
1904 -- 1990
Amerika
Kondisi mental tidak diperlukan lagi sebagai penjelasan perilaku manusia
Thomas Kuhn
1922 -- 1996
Amerika
Dalam sejarah Ilmu Pengetahuan, telah terjadi lompatan-lompatan atau ketidaksinambungan antarperiode pencarian kebenaran ilmiah
Paul Feyerabend
1924 -- 1994
Austria
Ilmu pengetahuan selalu bersifat revulusioner, karakteristiknya adalah keberagamannya yang terdiri dari berbagai hipotesis
W.V.O Quine
1908 -- 2000
Amerika
Ilmu pengetahuan adalah penemu terakhir terhadap kebenaran
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H