Mohon tunggu...
Ruwaidah Putri
Ruwaidah Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya suka konten mengenai kecantikan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Program Pemberian Makan Tambahan pada Ibu Hamil Penderita Kekurangan Energi Kronik (KEK)

10 Juni 2024   13:52 Diperbarui: 10 Juni 2024   14:13 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dengan persiapan yang memadai maka pelaksanaan program dapat berjalan dan berhasil. Distribusi dan konsultasi merupakan komponen pelaksanaan program pemberian makanan tambahan. Program pemberian makan tambahan (PMT) bertujuan untuk meningkatkan status gizi dan kesehatan ibu hamil, termasuk bayi yang akan di lahirkan, sehingga tidak mudah terserang berbagai penyakit yang menyerang ibu pada masa kehamilan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan proses tersebut antara lain melakukan evaluasi rencana program untuk mengetahui tujuan program PMT, pelaksanaan program, pemantauan apakah program telah mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dan apa saja kendala atau permasalahannya terdapat pada program tersebut. (Puspitasari et al., 2021)

DAFTAR PUSTAKA

Mangalik, G., Koritelu, R. T., Amah, M. W., Junezar, R., Kbarek, O. P. I., & Widi, R. (2019). Supplementary Feeding Program: A Case Study of Pregnant Women with Chronic Lack of Energy at Puskesmas Cebongan Salatiga. Journal of Nursing and Midwifery, 10(1), 111.

Puspitasari, M., Mitra, M., Gustina, T., Rany, N., & Zulfayeni, Z. (2021). Pemberian Makanan Tambahan pada Ibu Hamil KEK di Puskesmas Karya Wanita Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Manarang, 7(2), 141. https://doi.org/10.33490/jkm.v7i2.325

Rohmah, L. (2020). Program Pemberian Makanan Tambahan pada Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis. Higeia Journal Of Public Health Research and Development, 4(Special 4), 812--823.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun