Dan tak disangsikan lagi, komitmen itu butuh sarana dan prasaran guna mewujudkannya. Secara alamiah pasti butuh kepada banyaknya sumber pembiayaan yang dibutuhkan. Sekali lagi demokrasi kapitalis tak mampu memberikan solusi yang tepat. Sebab pembiayaan APBN dan APBD sama-sama diambil dari sumber yang riskan . Yaitu hutang dan Pajak yang sama-sama berbasis riba.
Jikapun bisa mengeluarkan kita dari neraka dunia , namun bagaimana dengan neraka diakhirat? Sekulerisme membuat nalar manusia tidak jalan. Bahkan sekulerisme tidak sesuai fitrah manusia, yaitu adanya rasa kurang dan butuh diatur. Maka, agama datang untuk mengaturnya agar manusia mampu beramal sesuai yang diinginkan Allah SWT. Dan inilah yang ditolak oleh Kapitalisme Demokrasi.
Arah pandang  sistem Kapitalis Demokrasi yaitu pemisahan agama dari kehidupan inilah yang tak bisa menjamin sepenuhnya kesejahteraan umat, baik ketika dalam keadaan darurat maupun aman sentosa. Sedangkan  Islam yang secara fitrah sangat sesuai dengan manusia. Semestinya seluruh kaum Muslim mengambil Islam tak hanya sebagai akidah namun juga pedoman dalam pengaturan kehidupannya. Wallahu a'lam bish Showab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H