Mohon tunggu...
Rutma Parningotan
Rutma Parningotan Mohon Tunggu... Guru - Sociology's Teacher

Give thanks. Channel YouTube: Rutma Parningotan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Akankah Corona Jadi Penyakit Biasa?

14 Oktober 2020   11:05 Diperbarui: 14 Oktober 2020   11:14 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Covid19 adalah penyakit yang menyebar melalui virus dan untuk memutus penyebarannya kita semua diminta untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan dengan selalu memakai masker, mencuci tangan selama 20 detik dengan air mengalir, tetap di rumah dan jangan keluar rumah jika tidak ada kepentingan, menjaga jarak antara satu dengan yang lainnya, dan lain-lain.


Namun, jika melihat fenomena sikap masyarakat yang ada sekarang terhadap virus corona adalah sangat amat biasa bahkan sudah terbiasa. Terbiasanya masyarakat itu adalah terutama bagi mereka yang belum kena covid19 ini. Walaupun ada peraturan dari pemerintah daerah setempat yang mengatakan akan memberlakukan pemberian sanksi berupa denda, seolah-olah "peraturan tinggal hanya peraturan saja". Hal ini bisa kita lihat dengan masih banyaknya warga masyarakat yang sedang berada di luar rumah tidak memakai masker. Dan juga banyak temuan ada masyarakat memakai masker seperti "pajangan di wajah", dimana masih ada masyarakat yang memakai masker tidak dengan benar.


Lalu, jika ditanya bagaimana dengan tingkat kesadaran masyarakat dalam mengantisipasi covid19 ini, hanya sebagian kecil masyarakat saja yang melakukan test mandiri seperti rapid test dan swab test. Namun, yang penting bagi kita adalah selalu menjaga kebersihan dan kesehatan. Apalagi bagi orang yang sudah terkena covid, lalu sembuh, jangan sampai kena covid lagi. Yang kita lakukan sekarang ini adalah suatu adaptasi yang mungkin bukan baru lagi. Saat ini adalah situasi dimana jika kita tidak akan pergi keluar rumah tanpa masker. Sama seperti kita membawa handphone kemanapun kita pergi, seperti itu juga halnya dengan masker. Tidak akan keluar rumah tanpa masker.


Ada sebagian masyarakat beranggapan, kedepannya di masa mendatang covid ini akan menjadi penyakit biasa seperti demam, flu, radang, tenggorokan, dll. Tinggal kita manusianya apakah kita mampu bertahan atau tidak. Jika memang vaksin sudah ada, setidaknya bisa menahan agar covid tidak berkembang sehingga semua anggota masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa dan perekonomian masyarakat tetap berputar.
Pemerintah dan pihak-pihak terkait yang berwenang, telah memberikan sedikit harapan bagi kita semua, dengan adanya penemuan vaksin dan juga "katanya" sedang diproduksi. Dan sebagai masyarakat, kita hanya bisa menunggu produksi dan distribusi vaksin kedepannya. Kabarnya vaksin ini akan tersedia pada akhir tahun 2021. Semoga kita yang belum kena covid, selalu sehat, dan berdoa semoga sepanjang hidup kita tidak akan pernah covid.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun