Mohon tunggu...
Ruth Jesicha Simarmata
Ruth Jesicha Simarmata Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN BTV III UNEJ 2021, Pengembangan Wirausaha Milenial yang Terdampak Covid-19

12 September 2021   19:56 Diperbarui: 12 September 2021   20:38 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah mengidentifikasi permasalahan yang ada didesa ini, perkonomian desa Simantin tidak stabil senjak adanya pendemi terkhususnya semua penguasa UMKM besar maupun pengusaha UMKM kecil mengalami kerugian bahkan ada toko yang sampai gulung tikar dikarenakan beberapa bulan sebelumnya pasar yangada di desa ini tidak beroperasi sama sekali mengakibatkan para penguasa UMKM merugi oleh karena itu mahasiwa KKN fokus untuk pemulihan UMKM yang terdampak covid-19

Covid-19 merupakan wabah yang sampai menyerang desa-desan pedalaman seperti contoh desa Simatin Pane Dame ini, banyak pengusaha UMKM besar dan kecil mengalami kerugian yang cukup fatal. 

Sebagai masyarakat yang berprofesi sebagai petani, tidak jarang hasil dari kebun mereka pun tidak laku akibat merosotnya harga bahan pokok dikota akibatnya baanyak dari petani ini beralih profesi demi bisa bertahan hidup. 

Salah satunya adalah taeget atau sasaran saya ini Ia adalah Willy seorang pemuda berumur 21 tahun yang pulang dari perantauan akibat pendemi covid-19. 

Ia merintis usahanya dengan membuat cafe kecil-kecilan atau tempat tongkrongan anak muda Ia menjual aneka minuman kopi dan cemilan. 

Willy merintis usahanya diawal tahun 2020 dari awal merintis usaha ini, sistem pemasaran yang dilakukan masih dengan konvensional sehingga tidak jarang cafenya tidak ramai pengunjung, ditambah lagi PPKM yang diberlakukan oleh pemerintah sehingga menggangu jalannya promposi yang dilakukan, kurangnya pengetahuan tentang digital marketingpun menjadi salah satu penghambat penghasilannya. 

Oleh karena itu target sasaran memerlukan bimbingan dan bantuan secara teknis dari mahasiswa KKN sebagai fasilitator pengabdian kepada pelaku usaha.

 

Pelatihan serta koordinasi dengan mitra. (Dokpri)
Pelatihan serta koordinasi dengan mitra. (Dokpri)

 Dengan permasalahan diatas, mahasiswa KKN sudah membuat program kerja yang dapat membantu pemilik usaha untuk mengembangkan Cafe "Kedai Pak Boss" permasalahan yang paling menonjol yang mahasiswa liat adalah kurangnya pengetahuan terkait digital marketing sehingga pemasaran dan promosi produk tidak maksimal dalam hal ini pemilik usaha pun kewalahan karena pendapatan tidak sesuai dengan pengeluaran.

 Program Pengembangan Wirausaha Milenial yang Terdampak Covid-19 yang dibuat oleh mahasiswa KKN sangat cocok dan dapat memberikan pengetahuan Digital marketing serta pelatihan-pelatihan yang dapat mengembangakan caf tersebut. 

Untuk mempromosikan produk mahasiswa KKN memiliki solusi untuk membuat akun Instagram caf agar memiliki jaringan serta jangkauan yang luas kepada konsumen sehingga konsumen yang diluar desa dapat memesan produk kepada mitra melalui media social. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun