Mohon tunggu...
Ruth Elizabeth
Ruth Elizabeth Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

How To Be Strong Independent Woman

21 November 2022   10:37 Diperbarui: 21 November 2022   11:19 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surabaya. Sumber ilustrasi: KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Gambaran Fenomena

Independent woman adalah perempuan yang melakukan banyak hal secara mandiri atau dapat melakukan segala sesuatu secara mandiri. Masyarakat tidak menerima gagasan bahwa perempuan lebih lemah dan lebih bergantung pada laki-laki, juga tidak menghalangi perempuan untuk mengejar karir yang lebih baik dan mendapatkan penghasilan sendiri dari pekerjaan mereka. Pendapat ini kemudian di patahkan dengan adanya bukti bahwa perempuan lebih mandiri daripada laki-laki. 

Namun masih banyak masyarakat yang tidak menerima bukti tersebut karena masih mengikuti sistem patriarki dimana laki-laki lebih mendominasi perusahaan, bahkan perempuan juga mampu bahkan berpotensi untuk menjadi pemimpin perusahaan. Itulah mengapa masih banyak wanita yang dianggap lemah dalam bahasa jawa, dimana wanita biasanya hanya bisa melakukan pekerjaan ringan yaitu "macak, masak, manak". 

Angela Herlina Tanoesoedibjo tidak menerima istilah tersebut karena memiliki pendapat sendiri tentang perempuan mandiri. Menurut Angela Tanoesoedibjo, independent woman adalah perempuan yang percaya pada dirinya sendiri, yang melakukan sesuatu sesuai dengan pilihan hidupnya dan percaya bahwa pilihannya adalah yang terbaik, tanpa penyesalan.

Tidak hanya Angela Tanoesoedibjo yang tidak setuju dengan ungkapan "macak, masak, manak", Najwa Shihab juga tidak setuju dengan ungkapan tersebut karena menurutnya perempuan memang memiliki pekerjaan ketika memasak di rumah, mengurus anak, dan lain-lain. 

Najwa Shihab adalah seorang jurnalis dan aktivis yang selalu hadir di televisi melalui acaranya Mata Najwa. Mata Najwa adalah acara bincang-bincang komunitas populer di mana dia secara terbuka menyelidiki kasus tersebut dan berani menantang pendapat bintang tamu. Karena keberaniannya, Najwa Shihab dianggap sebagai jurnalis dan aktivis yang piawai dalam melontarkan pertanyaan-pertanyaan kritis kepada para bintang tamu, yang terkadang menyulitkan lawan bicara, bahkan membingungkan jawabannya. Masyarakat melihat dalam diri perempuan mandiri keberanian untuk mengungkapkan pendapat dan berpikir kritis.

Konsep Teoritis

Pada tahun 2012, Angela Tanoesoedibjo menjadi Co-CEO MNC Channel, dimana karir Angela Tanoesoedibjo dimulai. Beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Media Nusantara Citra (MNC), Wakil Direktur RCTI dan GTV. Pada tahun 2018 diangkat sebagai CEO RCTI dan GTV. Belakangan ia masuk politik karena memiliki keberanian dan percaya diri. Memasuki dunia politik pada 2019, ia langsung mencalonkan diri sebagai legislatif Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Di partai itu, Angela Tanoesoedibjo menjabat Wakil Sekjen Perindo, bersama Ahmad Rofiq, Sekjen saat itu. Angela Tanoesoedibjo juga mengalami kegagalan dalam hidupnya, termasuk saat mencalonkan diri di parlemen dengan total 30.707 suara. 

Tidak hanya Angela Tanoesoedibjo yang membantah perempuan itu lemah, namun Najwa Shihab juga membantah pernyataan tersebut karena menurutnya perempuan jauh lebih mandiri dibandingkan laki-laki. Menurutnya, perempuan bisa bekerja di mana saja, bisa melakukan pekerjaan apa saja yang biasa dilakukan laki-laki. Contohnya seperti mengangkat benda berat (galon, beras, dll), pekerja bangunan, dan lain-lain. 

Najwa Shihab adalah seorang jurnalis dan aktivis yang selalu hadir di televisi melalui acaranya Mata Najwa. Mata Najwa adalah acara bincang-bincang komunitas populer di mana dia secara terbuka menyelidiki kasus tersebut dan berani menantang pendapat bintang tamu. Karena keberaniannya, Najwa Shihab dianggap sebagai jurnalis dan aktivis yang piawai dalam memberikan pertanyaan-pertanyaan kritis kepada para bintang tamu, yang terkadang menyulitkan lawan bicara, bahkan jawabannya berbelit.

Cara menjadi independent woman adalah dengan melakukan hal-hal kecil di rumah, membesarkan orang tua yang baik agar anak tumbuh dengan baik dan mendapatkan kepercayaan diri. Seperti yang dikatakan Angela Tanoesoedibjo, perempuan mandiri harus percaya diri dan yakin akan suatu hal tanpa penyesalan. Pendapat Angela Tanoesoedibjo dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan keyakinan diri dan tekad yang kuat segala sesuatu yang direncanakan dapat terjadi, sekalipun segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik dan seribu takdir pasti akan menemui kegagalan.

Analisis Masalah

Independent woman di sebabkan karena masalah internal dan eksternal. Contoh masalah intern (keluarga) Orang tua bercerai, meninggal dunia dan lain-lain. Masalah eksternal di lingkungan, seperti meremehkan teman laki-laki dengan anggapan bahwa perempuan tidak bisa mencari uang dan selalu bergantung pada laki-laki. Sebagai contoh masalah internal, orang tersebut dapat menjadi tulang punggung keluarga, membuat mereka bersemangat dalam hidup dan mengatasi rasa tidak bahagia. 

Deskripsi independent woman di atas cocok dengan teori authencity Martin Heidegger. Menurut Heidegger sendiri, teori authencity adalah sosok yang mengutamakan hati nurani, dan Heidegger mengajak manusia untuk mendengarkan hati nurani dan konsisten dalam mengambil keputusan. Berdasarkan pemahaman teori authencity mengenai tokoh perempuan mandiri Angela Tanoesoedibjo dan Najwa Shihab, tidak semua orang bisa seperti mereka karena perempuan mandiri setiap orang berbeda dan tidak bisa disamaratakan, dan perempuan mandiri harus cocok dengan semua orang. Oleh karena itu, hati nurani tidak dapat dipaksakan, dan harus ada kegigihan dalam melakukan apa yang menjadi pilihannya.

Tema yang diangkat adalah tentang How To Be Strong Independent Woman, dari tema besar ini lebih di tekankan pada Independent Woman yang mana tidak semua orang bisa menjadi independent woman seperti Angela Tanoesoedibjo dan Najwa Shihab. Seperti yang dikatakan Heidegger bahwa ingin menjadi manusia unik itu harus mengenal diri sendiri, mengikuti hati nurani, dan konsisten dalam melakukan sesuatu. Menurut saya, apa yang dikatakan Heidegger tersebut mengenai teori authencity benar karena bila ingin menjadi independent woman harus dari diri sendiri tanpa adanya paksaan.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa laki-laki masih menganggap perempuan lemah karena menganggap perempuan hanya bergantung pada laki-laki dan perempuan sebenarnya tidak lemah dan mampu mengelola usaha dan mungkin perempuan bisa melakukan pekerjaan. itu harus dilakukan oleh laki-laki, tetapi karena keadaan, itu membutuhkan kerja keras oleh perempuan. Dari penjelasan tersebut kemudian dikaitkan, sesuai dengan topik yang diajukan, dengan teori authencity yang membahas bagaimana Heidegger mengajak semua orang untuk bersiap untuk mendengarkan panggilan hati nurani, karena melalui hati nurani ini kita dapat mengenal diri sendiri dan menjadi manusia sejati. 

Adanya teori authencity Heidegger mengajarkan setiap orang untuk yakin akan pilihannya, seperti Angela Tanoesoedibjo yang mengklaim bahwa independent woman adalah orang yang yakin dengan tujuan yang dipilih atau pilihannya tanpa penyesalan. . 

Tidak hanya percaya diri dan percaya diri, tetapi juga kemandirian dalam melakukan apapun dan keberanian untuk mengeluarkan pendapat seperti Najwa Shihab. Ia dikenal karena keberaniannya untuk bertanya dalam bidang politik, bisnis, dan bidang lainnya, sehingga dianggap kritis terhadap berbagai hal. 

Kita tidak bisa sama dengan Angela Tanoesoedibjo dan Najwa Shihab karena perempuan mandiri tidak meniru orang lain, mereka menjadi inspirasi dan memotivasi diri sendiri untuk menjadi pribadi yang mandiri.pemaparan diatas, dapat disimpulkan bahwa perempuan masih dipandang lemah oleh laki-laki karena beranggapan jika perempuan hanya menggantungkan laki-laki dan pada kenyataannya perempuan tidak lemah dan mampu memimpin sebuah perusahaan dan berpotensi bahkan perempuan bisa melakukan pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh laki-laki, namun karena kondisi yang dialami mengharuskan perempuan untuk melakukan pekerjaan yang berat. 

Dari pemaparan tersebut, kemudian dikaitkan dengan teori authencity sesuai dengan tema yang diangkat yang mana teori ini membahas mengenai bagaimana Heidegger mengajak semua manusia untuk bersedia mendengarkan panggilan hati nurani karena dengan hati nurani ini dapat mengenal diri sendiri dan menjadi manusia yang sejati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun