Mohon tunggu...
Rut Grace
Rut Grace Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Biota Laut: Ikan Pari Manta Si Penghuni Laut-Dalam, Organisme Pelagis!

30 Desember 2021   16:58 Diperbarui: 30 Desember 2021   18:01 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Manta birostris (Ikan Pari Manta) atau dikenal dengan Oceanic Manta Ray (Pari Manta Oseanik). Sumber: Herman dkk., 2021 *photo by Desmond Paroz*

Laut merupakan salah satu sumber kekayaan keanekaragaman hayati di bumi. Laut terbagi menjadi beberapa zona berdasarkan kedalamannya. Semakin besar tingkat kedalaman suatu zona laut, maka tekanan di daerah tersebut akan semakin tinggi, suhu semakin rendah, tidak ada cahaya, oksigen semakin rendah, dan substrat di daerah tersebut adalah lumpur. Oleh karena itu, kondisi tersebut bukanlah suatu habitat yang mudah dan dapat dihuni oleh seluruh biota laut, melainkan hanya beberapa biota laut saja yang memiliki kemampuan untuk dapat bertahan hidup sebagai penghuni laut dalam.

Terdapat suatu organisme yang dapat menghuni laut dalam, yaitu organisme pelagis. Organisme pelagis laut mengacu pada spesies dengan ukuran tubuh yang umumnya sedang sampai besar, yang dapat hidup di kedalaman laut lebih dari 200 meter dengan laju kepadatan populasi yang rendah karena intensitas perkembangan yang lebih lambat. Salah satu contoh spesies organisme pelagis adalah Manta birostris (Ikan Pari Manta) atau dikenal dengan Oceanic Manta Ray (Pari Manta Oseanik).

Manta birostris (Ikan Pari Manta) memiliki ukuran tubuh yang besar dengan sirip dada memanjang seperti sayap, bentuk kepalanya lebar, memiliki sepasang cuping yang memanjang di bagian sisi depan kepala, celah insang ikan pari manta berada pada bagian perut, memiliki mulut yang terletak di ujung (terminal), terdapat benjolan menonjol pada pangkal ekor, memiliki bercak hitam yang terletak di bagian bawah perut, di bagian bawah sepanjang tepi sirip dadanya berwarna abu-abu kehitaman, bagian atas tubuh berwarna hitam dengan corak-corak putih yang melintang, memiliki tanda pada bahu yang membentuk pola huruf "T" berwarna hitam di atas kepalanya, dan ukuran lebar tubuh Manta birostris (Ikan Pari Manta) dapat mencapai 7 sampai 9 meter.

Gambar 2. Morfologi Manta birostris (Ikan Pari Manta). Sumber: https://www.google.com
Gambar 2. Morfologi Manta birostris (Ikan Pari Manta). Sumber: https://www.google.com
 

Laju pertumbuhan Manta birostris (Ikan Pari Manta) sangat lambat dengan rentang hidup yang cukup panjang. Usia hidup Manta birostris (Ikan Pari Manta) maksimum mencapai 40 tahun dengan kisaran usia pertama kali dewasa 8 sampai 10 tahun.

Kemampuan reproduksi ikan ini sangat rendah dengan periode reproduksi 2 sampai 5 tahun dan lama kehamilan 12 sampai 13 bulan dan hanya akan menghasilkan 1 ekor anakan. Setelah Manta birostris betina melahirkan,  Manta birostris betina memerlukan waktu regenerasi selama 24 sampai 25 tahun lagi untuk dapat kembali bereproduksi.

Manta birostris (Ikan Pari Manta) berhabitat di sekitar puncak-puncak gunung di bawah laut. Manta birostris (Ikan Pari Manta) dapat melakukan migrasi lebih dari ribuan kilometer. Oleh karena itu, distribusi Manta birostris (Ikan Pari Manta) tersebar cukup merata, dapat ditemukan di perairan tropis, subtropis hingga daerah yang beriklim sedang, mencakup perairan Samudra Hindia, Laut Cina Selatan dan sekitarnya.

Perilaku atau sifat Manta birostris (Ikan Pari Manta) pada beberapa artikel jurnal penelitian digambarkan menjadi ikan yang baik hati walaupun secara fisik ukuran tubuh ikan ini sangat besar. Hal ini dikarenakan ikan ini akan tetap berenang secara tenang meskipun ada manusia di sekitar mereka, walaupun kita sebagai manusia tetap harus selalu waspada dan hati-hati. Ikan ini juga dikatakan baik hati dikarenakan ikan ini mengizinkan ikan-ikan kecil untuk "menumpang", mencari makan ataupun berlindung di atas atau sekitar tubuhnya, mengingat ukuran lebar tubuh Manta birostris (Ikan Pari Manta) yang dapat mencapai lebih dari 7 meter.

Gambar 3. Tim penyelam dari Yayasan Reef Check Indonesia yang berhasil memotret Manta birostris (Ikan Pari Manta) di dasar laut Perairan Raja Ampat, Papua. Sumber: https://www.timesindonesia.co.id/read/news/383719/yayasan-reef-check-indonesia-identifikasi-ikan-pari-manta-di-perairan-raja-ampat *photo by Lely Yuana/TIMES Indonesia*
Gambar 3. Tim penyelam dari Yayasan Reef Check Indonesia yang berhasil memotret Manta birostris (Ikan Pari Manta) di dasar laut Perairan Raja Ampat, Papua. Sumber: https://www.timesindonesia.co.id/read/news/383719/yayasan-reef-check-indonesia-identifikasi-ikan-pari-manta-di-perairan-raja-ampat *photo by Lely Yuana/TIMES Indonesia*

International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) menetapkan status konservasi Manta birostris (Ikan Pari Manta) atau dikenal dengan Oceanic Manta Ray (Pari Manta Oseanik) ke dalam kategori vulnerable. Hal tersebut dikarenakan populasi Manta birostris (Ikan Pari Manta) rawan mengalami ancaman kepunahan dan masuk ke dalam Apendiks II CITES. Menteri Kelautan dan Perikanan juga telah membuat keputusan No.4 Tahun 2014 yang menetapkan ikan pari manta sebagai jenis ikan yang dilindungi secara penuh. Hal ini lebih lanjut menjelaskan bahwa bilamana terdapat tindakan atau kegiatan penangkapan dan perdagangan ikan pari manta maka pelaku akan dikenakan hukuman 8 tahun penjara dan denda maksimal Rp. 1.500.000.000,- seperti yang telah tertuang dalam Undang-Undang Perikanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun