SEMARANG - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah menggelar Evaluasi Kinerja Semester I Tahun Anggaran 2023 di Badiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah, Rabu (12/07).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Hantor Situmorang menilai, kegiatan ini penting dilakukan untuk mengukur capaian kinerja dan menjadi bahan pertimbangan guna menyusun strategi target-target yang belum tercapai.
"Setiap periode, baik per triwulan atau semester selayaknya ada evaluasi atas kinerja kita," ujar Hantor memberikan arahan, didampingi para Kepala Divisi.
"Karena kita punya target capaian yang harus kita laksanakan di tahun berjalan. Ini harus diukur tingkat keberhasilan dan dikaji apa yang menjadi kendala terhadap target yang belum tercapai," sambungnya.
Berdasarkan hasil evaluasi, Kakanwil mengungkapkan bahwa secara umum target telah terpenuhi, namun beberapa lainnya perlu ditingkatkan lagi.
"Secara garis besar masih ada on the track di beberapa bagian, tapi sebagian lainnya perlu dipacu lagi kecepatannya," ungkap Kakanwil.
Bicara mengenai pelaksanaan anggaran, Hantor meminta Kepala Unit Pelaksana Teknis memahami proses pengelolaan keuangan dengan baik.
"Saya minta KPA dan PPK harus paham betul mengenai tugas dan fungsinya, agar tidak keliru dalam pelaksanaannya, terutama berkaitan dengan IKPA dan E-Monev," pinta Hantor.
"Selain itu, kita memang dituntut bekerja dengan perencanaan yang baik. Fokuskan dulu pada apa yang telah direncanakan pada rencana kerja," tambahnya.
Dia juga menginstruksikan Kepala UPT untuk melakukan pengendalian secara sistematik, agar tidak muncul permasalahan dari hal-hal kecil yang luput dari kendali
"Saya juga minta dalam pelaksanaan fungsi, semua Ka UPT melakukan coaching dan mentoring kepada jajarannya," kata Hantor.
"Kebijakan-kebijakan didistribusikan kepada bawahan. Dicoaching, dimentori kepada bawahannya. Jangan sampai bekerja karena kebiasaan bukan karena ketentuan," sambungnya.
Dalam kegiatan ini juga, masing-masing Kepala Divisi memaparkan capaian kinerja UPT secara keseluruhan, permasalahan yang umum dialami UPT dan strategi yang harus dilakukan.
Kegiatan diikuti oleh Pejabat Administrasi Kantor Wilayah dan seluruh Kepala UPT se Jawa Tengah.
