Mohon tunggu...
Rutan Temanggung
Rutan Temanggung Mohon Tunggu... Psikolog - ASN
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berita Rutan Temanggung

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kreativitas WBP Rutan Temanggung Menghasilkan Miniatur Kapal Layar dari Barang Bekas

23 September 2023   11:24 Diperbarui: 23 September 2023   11:39 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Temanggung - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Temanggung, Jawa Tengah, terus menunjukkan potensi dan kreativitas dalam bimbingan kerja. Mereka dengan menghasilkan miniatur kapal layar indah menggunakan barang-barang bekas yang tidak terpakai. Minggu (24/9).

WBP Rutan Kelas II B Temanggung memanfaatkan barang-barang bekas seperti kayu dan bahan-bahan lainnya yang tidak terpakai untuk menciptakan miniatur kapal layar yang mengagumkan. Proses pembuatan miniatur kapal layar ini melibatkan berbagai langkah, mulai dari perancangan desain hingga tahap akhir finishing.

Seorang narapidana, Ahmad (Nama disamarkan), menyampaikan bahwa ide untuk membuat miniatur kapal layar ini muncul dari keinginan untuk mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat dan mendidik. "Kami ingin membuktikan bahwa di balik kesalahan yang pernah kami lakukan, kami juga memiliki potensi positif dan bisa menciptakan hal-hal indah," ujarnya.

Kerja keras dan kreativitas para WBP ini mendapat dukungan penuh dari Rutan Kelas II B Temanggung. Petugas mengapresiasi usaha mereka dalam mengembangkan keterampilan dan menjalani kegiatan rehabilitasi yang positif.

Kepala Rutan Kelas II B Temanggung, Syaikoni, menyampaikan apresiasi atas kreativitas yang ditunjukkan para WBP. "Kegiatan seperti ini sangat membantu dalam mendukung proses rehabilitasi para narapidana. Mereka belajar menghargai benda-benda yang sebelumnya dianggap tak berguna dan mengubahnya menjadi karya seni yang memukau," tutur Syaikoni

#Rutan Temanggung

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun