Temanggung - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Temanggung, Jawa Tengah, terus menunjukkan potensi dan kreativitas dalam bimbingan kerja. Mereka dengan menghasilkan miniatur kapal layar indah menggunakan barang-barang bekas yang tidak terpakai. Minggu (24/9).
WBP Rutan Kelas II B Temanggung memanfaatkan barang-barang bekas seperti kayu dan bahan-bahan lainnya yang tidak terpakai untuk menciptakan miniatur kapal layar yang mengagumkan. Proses pembuatan miniatur kapal layar ini melibatkan berbagai langkah, mulai dari perancangan desain hingga tahap akhir finishing.
Seorang narapidana, Ahmad (Nama disamarkan), menyampaikan bahwa ide untuk membuat miniatur kapal layar ini muncul dari keinginan untuk mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat dan mendidik. "Kami ingin membuktikan bahwa di balik kesalahan yang pernah kami lakukan, kami juga memiliki potensi positif dan bisa menciptakan hal-hal indah," ujarnya.
Kerja keras dan kreativitas para WBP ini mendapat dukungan penuh dari Rutan Kelas II B Temanggung. Petugas mengapresiasi usaha mereka dalam mengembangkan keterampilan dan menjalani kegiatan rehabilitasi yang positif.
Kepala Rutan Kelas II B Temanggung, Syaikoni, menyampaikan apresiasi atas kreativitas yang ditunjukkan para WBP. "Kegiatan seperti ini sangat membantu dalam mendukung proses rehabilitasi para narapidana. Mereka belajar menghargai benda-benda yang sebelumnya dianggap tak berguna dan mengubahnya menjadi karya seni yang memukau," tutur Syaikoni
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI