Temanggung - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Temanggung menggelar kegiatan Voluntary Counseling and Testing (VCT) mobile dan skrining Tuberkulosis (TB) menggunakan tes Tuberkulin pada Jumat (20/12). Kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Puskesmas Temanggung, LSM Kaladara, serta petugas kesehatan Rutan Temanggung.
Sebanyak 80 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengikuti rangkaian pemeriksaan kesehatan ini. VCT dilakukan untuk mendeteksi secara dini risiko infeksi HIV, sedangkan skrining TB bertujuan mengidentifikasi kemungkinan adanya kasus TB di dalam lingkungan Rutan.
Kepala Rutan Temanggung, Andri Lesmano, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Rutan Temanggung dalam memastikan kesehatan para WBP. "Kami ingin memastikan bahwa kesehatan WBP tetap menjadi prioritas utama, sehingga mereka dapat menjalani masa pembinaan dengan kondisi fisik yang optimal," ujar Andri.
Proses skrining TB menggunakan metode Tuberkulin Test, yang merupakan langkah awal untuk mendeteksi paparan TB. Selain itu, sesi konseling dalam VCT juga memberikan edukasi kepada WBP mengenai pentingnya menjaga pola hidup sehat dan langkah pencegahan penularan penyakit menular.
Rutan Temanggung berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan WBP tetapi juga menjadi contoh penerapan layanan kesehatan yang berbasis hak asasi manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H