Mohon tunggu...
Rutan Sumenep
Rutan Sumenep Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Humas Rutan Sumenep

Akun Resmi Humas Rutan Sumenep

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Batik Warga Binaan Rutan Sumenep Antarkan Finalis Raka Raki Perwakilan Kabupaten Sumenep Dapat Penghargaan Busana Terbaik

7 Oktober 2024   09:47 Diperbarui: 7 Oktober 2024   09:53 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Tim Raka Raki Jawa Timur 2024

Sumenep --  Karya Batik hasil kreativitas warga binaan Rutan Sumenep berhasil mencuri perhatian di ajang Pemilihan Duta Wisata Raka Raki Jawa Timur Tahun 2024. Raka Akhil, Finalis perwakilan Kabupaten Sumenep tersebut, berhasil meraih penghargaan "Busana Terbaik" berkat busana batik yang ia kenakan, Sabtu (5/10/2024). Batik yang dikenakan Raka Akhil memiliki motif unik bernama "Megaremmeng", yang menggambarkan kuda terbang, simbol kendaraan legendaris Jokotole, pahlawan dari masa lalu yang hingga kini menjadi lambang kebanggaan Kabupaten Sumenep.

Batik Megaremmeng, hasil karya warga binaan Rutan Sumenep, tidak hanya menampilkan keindahan estetika lokal tetapi juga membawa nilai sejarah dan budaya yang kental. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Rutan Sumenep, yang terus berupaya memberikan pembinaan berkualitas dalam bidang keterampilan dan seni kepada para warga binaan.

Sumber : Tim Disbudporapar Kab. Sumenep
Sumber : Tim Disbudporapar Kab. Sumenep
Kepala Rutan Sumenep, Ridwan Susilo, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Raka Akhil dan Raki Faya yang telah memilih dan mengenalkan batik karya warga binaan dalam ajang bergengsi tersebut. "Keberhasilan ini tidak hanya menjadi prestasi bagi Raka Akhil, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas para warga binaan kami. Terima kasih atas dukungannya dalam mengangkat budaya dan hasil karya warga binaan ke tingkat yang lebih tinggi," ungkap Ridwan.

Penghargaan ini menjadi motivasi lebih bagi Rutan Sumenep untuk terus mengembangkan program pembinaan kemandirian dan kreativitas, sekaligus memperkuat identitas budaya Sumenep melalui karya-karya lokal yang dihasilkan oleh warga binaan. (Humas Rutan Sumenep)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun