Bertempat di Aula Rutan, sidang pranikah dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Kelas IIB Sukadana, Farizal Antony beserta Jajaran pejabat struktural. Turut hadir pasangan calon pengantin, Naufal Hidayat bersama calon istri.
Kegiatan ini dilaksanakan guna memberitahukan kesiapan pada Calon Pengantin untuk saling mensupport kinerja terutama bagi calon istri agar mengetahui bagaimana pasangannya kelak bertugas serta jam kerja di Rutan yang harus selalu siap siaga. Dari seluruh pertanyaan komitmen yang diajukan oleh tim Pranikah, Kedua calon pengantin menjawab siap semuanya dan siap mengikuti aturan yang berlaku di Rutan Sukadana.
Selain itu, dalam nasihat yang diberikan oleh Karutan. Karutan Farizal menyampaikan bahwa pernikahan merupakan momen penting dalam kehidupan manusia. Oleh karenanya, perlu persiapan yang matang sebelum melangkah ke jenjang yang lebih serius, yakni pernikahan.
"Komitmen untuk saling mengerti, saling menghormati dan komunikasi yang baik itu sangat penting. Terlebih para calon pengantin sama-sama bekerja pasa instansi pemerintah, saya berharap keduanya dapat saling memahami dan saling mendukung satu sama lain,"ujar Karutan.
Karutan juga menambahkan bahwasannya sudah merupakan suatu kewajiban bagi istri seorang Pegawai Pemasyarakatan untuk terlibat aktif dalam organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP). "Saya harapkan kepada calon istri apabila nantinya telah resmi menjadi istri sah, maka melekat tanggungjawab organisasi yakni DWP sebagai sarana dukungan terhadap tugas pokok dan fungsi sang suami di kantor," pungkasnya.
Sidang diakhiri dengan penandatanganan berita acara sidang pra nikah dan foto bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H