TRENGGALEK - Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sampang Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Timur menghadiri pertemuan rutin PIPAS pada hari Sabtu (05/09). Kegiatan digelar di Hotel Ballroom Hotel Bukit Jaas Trenggalek, dan diikuti oleh seluruh jajaran pengurus dan anggota PIPAS Jawa Timur dengan mengusung tema "Peran Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting Menuju Generasi Emas 2045."
Acara diawali dengan serah terima jabatan Ketua PIPAS Jatim dari Ny. Astuti Hasan kepada Ny. Tini Heri Azhari. Selanjutnya Dilanjutkan dengan sambutan dari Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono. Dalam sambutannya, beliau menyebutkan bahwa ibu adalah pilar keluarga yang memiliki peran penting dalam pola asuh dan pemenuhan gizi anak. Melalui edukasi, pelatihan, dan penyuluhan yang dilakukan oleh PIPAS, diharapkan pengetahuan mengenai gizi seimbang dan kesehatan dapat tersosialisasikan dengan baik di masyarakat.
Ia juga mengingatkan pesan dari Menteri Hukum dan HAM tentang pentingnya kolaborasi, sinergi, dan integritas untuk mencapai target penurunan stunting. Heni menegaskan bahwa anggota PIPAS adalah ujung tombak dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Dengan semangat gotong royong, kolaborasi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan sektor swasta diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dan kesehatan anak.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi dari Dokter RSUD Kabupaten Trenggalek yang mensosialisasikan terkait stunting. Diharapkan dengan adanya pertemuan rutin ini, dapat meningkatkan silaturahmi dan rasa kekeluargaan jajaran pengurus dan anggota PIPAS Jatim.
-Humas Rutan Sampang-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
