Sambas - Kepala Rutan Sambas lakukan tes urine mendadak seluruh jajaran petugas Rutan Kelas IIb Sambas. Hal ini dilakukan dalam rangka mewujudkan Kunci Pemasyarakatan Maju dengan  deteksi dini, pemberantasan narkoba dan sinergitas + Back to basic di Lingkungan Rutan Kelas IIb Sambas
Dimulai setelah pada pagi hari pukul 08.00 wib setelah apel pagi dan apel serah terima rupam, diawali dengan pengarahan oleh Kepala Rutan Sambas bertempat di Ruangan kerja Kepala Pengamanan Rutan (KPR). Rabu/21-09.
Karutan Sambas, Priyo Tri Laksono menerangkan bahwasanya dalam rangka mewujudkan Kunci Pemasyarakatan Maju dengan deteksi dini, pemberantasan narkoba dan sinergi + back to basic seluruh petugas harus bisa menjadi contoh yang baik dalam organisasi untuk mendukung program pemberantasan narkoba dilingkungan Rutan Kelas IIb Sambas.
Salah satu wujud yang nyata kegiatan tersebut dengan melakukan tes urine terhadap seluruh jajaran petugas baik pejabat, staf maupun anggota regu pengamanan agar terwujud komitmen bersama bahwasanya nya seluruh jajaran petugas Rutan Kelas IIb Sambas bersih dari penyalahgunaan narkoba.
Adapun alat tes urine tersebut kiriman dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang  memiliki 10 paramater antara lain : tetrahidyro cannabitol (THC), Coccain (COC), Amphetamine (AMP), Methamphetamine (MET), Morphine (MOP), Benzo diazhepines (BZO), Methyllenedioxy methamphetamen (MDMA), Pencyclidine (PCP), Carisoprodol (SOMA), Metadhone (MTD).
" Pagi hari ini kita lakukan tes urine mendadak kepada seluruh jajaran untuk memastikan bahwasanya seluruh petugas Rutan Kelas IIb Sambas bersih dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba," terang Priyo.
"Alhamdulillah, sebanyak 39 orang petugas setelah dilakukan tes urine, Â hasilnya Negatif (-)," jelasnya.
Priyo juga menambahkan kegiatan tes urine ini juga sebagai tindak lanjut dari kegiatan bimbingan teknis penggiat P4GN di Lingkungan Instansi Pemerintah yang dilaksanakan di Hotel Pantura Sambas selama 2 hari pada tanggal 7-8 september 2022 yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Barat.
" Ini juga sebagai tindak lanjut dan wujud sinergitas dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di instansi pemerintah kab. Sambas," pungkasnya.
