"Melalui kegiatan ini, petugas dituntut untuk disiplin baik secara fisik dan mental, sehingga jika terjadi gangguan keamanan dan ketertiban, petugas selalu siap siaga, terutama dalam menggunakan senjata api", terang Pijati.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, rencananya latihan menembak akan dilaksanakan berkelanjutan. Pelatihan juga akan diberikan ke seluruh petugas tanpa terkecuali.
"Latihan menembak bukan terfokus untuk petugas pengamanan saja, melainkan ke seluruh petugas. Bahwan petugas wanita juga dituntut untuk bisa menggunakan senjata", pungkas Pijati.
Kontributor: Humas Rutan Pelaihari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H