Mohon tunggu...
RUTAN PELAIHARI
RUTAN PELAIHARI Mohon Tunggu... Editor - Humas Rutan kelas IIB Pelaihari
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pelaihari merupakan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dibawah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selata

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Keren, Miniatur dari Stik Es Krim Karya Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Pelaihari

14 September 2022   10:50 Diperbarui: 14 September 2022   11:04 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Proses Pembuatan Miniatur Kapal dari Stik Es Krim Karya WBP Rutan Pelaihari Doc. Humas Rutan pelaihari 

Pelaihari, INFO_PAS- Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pelaihari terus menggenjot keterampilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Selain pekerjaan bengkel, para WBP juga belajar membuat beberapa kerajinan tangan menjadi suatu produk yang bernilai jual tinggi.

Warga binaan Rutan pelaihari ini setiap hari mengasah kemampuannya membuat kerajinan miniatur di bengkel kerja yang ada di dalam rutan mulai pukul 08.00-12.00 WITA. Berbagai miniatur Kapal dan Rumah Adat berhasil dibuat. Mulai dari miniatur kapal layar hingga rumah adat banjar.

Foto Proses Pembuatan Miniatur Kapal dari Stik Es Krim Karya WBP Rutan Pelaihari Doc. Humas Rutan pelaihari 
Foto Proses Pembuatan Miniatur Kapal dari Stik Es Krim Karya WBP Rutan Pelaihari Doc. Humas Rutan pelaihari 
Muhammad Fahrurrazi selaku Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan mengatakan kerajinan tangan tersebut merupakan keterampilan dari beberapa WBP yang kemudian diasah kembali untuk membuat suatu karya. "Beberapa karya yang telah dihasilkan antaranya miniatur rumah, kapal, dan masih banyak kreasi lainnya  dengan menggunakan media stik es krim ," ungkapnya.

Selain itu, Rahmad Pijati sekalku Plt. Kepala Rutan Pelaihari menambahkan bahwa hasil karya WBP tersebut akan di-publish ke masyarakat untuk dijual. "Untuk sementara produk-produk ini baru kami jual ke orang-orang sekitar. Kedepannya mungkin akan kami perluas lagi. Kami juga menerima pesanan dari masyarakat apabila ada yang berminat," tambahnya.

Foto Hasil Karya Miniatur Kapal dari Stik Es Krim Karya WBP Rutan Pelaihari Doc. Humas Rutan pelaihari 
Foto Hasil Karya Miniatur Kapal dari Stik Es Krim Karya WBP Rutan Pelaihari Doc. Humas Rutan pelaihari 
Pijati menyebutkan pihaknya tidak mencari keuntungan dari usaha dan keterampilan WBP karena uang hasil penjualan barang keterampilan diperuntukkan bagi WBP. Kami hanya ingin beri keterampilan dan pengetahuan kepada para WBP. pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun