Puluhan narapidana di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pelaihari antusias mengikuti kegiatan belajar membaca Alquran. Meskipun penampilan penuh tato, mereka tampak semangat belajar setiap pagi.
Selain baca Alquran, mereka juga mengikuti kajian dan pembelajaran agama Islam. Kegiatan ini menjadi titik awal dan lembaran baru untuk bisa menjadi orang yang baik dan meninggalkan masa lalu yang buruk.
Pembelajaran dasar Alquran di masjid Istiqomah Rutan Pelaihari, menjadi rutinitas setiap pagi. Setelah mengaji, para warga binaan harus antre untuk kembali memasuki sel tahanan.
Mengaji dengan metode iqro, pembinaan mental agama dan materi fiqih yang didapat, diakui para warga binaan menambah wawasan.
Sekaligus memberikan banyak manfaat. Salah satunya untuk ketenangan dan belajar menjadi pribadi yang lebih baik, kata Rony, salah satu warga binaan pemasyarakatan, Rabu (24/8/2022).
Kepala Rutan Kelas II Pelaihari, Rahmad Pijati mengatakan, pihaknya mengadakan kegiatan pembinaan ini dalam rangka memberikan pendidikan, sekaligus bekal kepada para warga binaan pemasyarakatan.
Harapannya usai menjalani masa tahanan, bisa kembali sebagai pribadi yang lebih baik, ucapnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H