Pekalongan -- Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Pekalongan laksanakan sholat tarawih berjamaah di Majid dalam Rutan Pekalongan pada Sabtu (16/03).
Ustad M Khaidar dari Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan mengisi Imam Tarawih sekaligus ceramah / kultum (kuliah tujuh menit).
Pada kultum kali ini, Ustad M Khaidar menggaris bawahi sebuah hadits "Rasulullah SAW bersabda: Puasa adalah perisai maka jangan berkata kotor dan berbuat jahil. Jika ada orang yang mengajak bertikai atau mengejek maka ucapkan, 'Aku sedang berpuasa,' dua kali. Dan, demi Dzat yang diriku ada di tangan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah daripada wanginya minyak misk (kasturi). Ia berpuasa dengan meninggalkan makan, minum, dan syahwatnya karena Aku. Puasa adalah untuk-Ku dan Aku yang memberi pahalanya, sedangkan kebaikan dinilai sepuluh kali lipatnya. (HR Bukhari dan Muslim)"
Ustad M Khaidar menggunakan hadits tersebut sebagai upaya memotivasi pelaksanaan puasa oleh WBP agar lebih sabar dan kuat dalam menjalankannya.
Terlebih, di Rutan / Lapas menjadi wadah bagi WBP untuk merenungkan kesalahan yang telah diperbuat dan dapat berubah menjadi insan yang lebih baik.
Sehingga puasa dapat menjadi media bagi WBP untuk meneguhkan hatinya dalam memperbaiki diri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H