Mohon tunggu...
Rutan Lodji
Rutan Lodji Mohon Tunggu... Lainnya - Tim Humas

Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Pekalongan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kepala Rutan Pekalongan Juarai Lomba Memasak, Ungguli Rupbasan Pekalongan dan Lapas Brebes

16 Desember 2022   17:48 Diperbarui: 16 Desember 2022   17:59 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Batang -- Ada yang tak biasa dari pertemuan Pipas (Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan) Kanwil Kemenkumham Jateng kali ini. Ibu-ibu Pipas tenyata menggandeng para pria gagah berani bukan untuk adu tampan, melainkan untuk memasak!

Sepertinya ibu-ibu Pipas ini lelah dengan urusan domestik yang salah satunya yakni urusan pawon, maka mereka mengadakan 'Lomba Masak Ka. UPT Se-eks Karesidenan Pekalongan' alias bapak-bapak keren akan memakai celemek dan meraup bumbu dapur.

Pertemuan Pipas pada Kamis (15/12) di De Blado Coffee Batang ini merupakan agenda rutin tahunan, kali ini dalam rangka memperingati hari ibu ke 84 dengan kegiatan "Beauty Class Care About Beauty Care About Appearance" yang di tuan rumahi oleh Lapas Batang.

Jadi, sudah ada gambaran ya? Ibu-ibu ikut beauty class dan bapak-bapak lomba memasak.

"Pertemuan rutin Pipas kali ini sekaligus memperingati Hari Ibu ke 84, memang agak awal ya yang seharusnya jatuh pada 22 Desember nanti. Kali ini Pipas menghadirkan bapak-bapak supaya merasakan bagaimana menjadi ibu, yakni memasak" sambut Rita Supriyanto selaku penasihat Pipas dalam membuka acara tersebut.

Dok. Humas Rutan Pekalongan
Dok. Humas Rutan Pekalongan

Beauty class diisi oleh Rea Renata, istri Kepala Rutan Salatiga. Kemudian disambung dengan praktek ibu-ibu pipas yang saling me-make up satu sama lain.

Kembali ke urusan masak-memasak, meski bukan ajang Masterchef dengan juri menakutkan serupa Chef Juna, Rutan Pekalongan amat serius menghadirkan masakan 'Sayur Lodeh' khas Pekalongan. Nangka muda dengan bumbu ajaib ini dihidangkan dalam bentuk masakan kuah/sayur. Masakan yang sangat ciamik untuk disantap dengan nasi dan tempe goreng ala pedesaan.

Dok. Humas Rutan Pekalongan
Dok. Humas Rutan Pekalongan

Usaha Rutan Pekalongan membuahkan hasil, meski dimasak dengan penuh canda tawa rupanya mampu menggetarkan lidah dewan juri. "Tak menyangka sampai jadi juara 1 mengalahkan Rupbasan Pekalongan dan Lapas Brebes. Alhamdulillah, sepertinya bisa jadi masakan andalan di rumah" ujar Kepala Rutan Pekalongan, Anggit Yongki Setiawan yang dibantu 2 anggotanya, Kozinatul Asror dan M. Hanif penuh sumringah sembari menenteng papan juara bertulisankan 'Rp. 1.000.000'

Di podium nomor 2 berdiri Rupbasan Pekalongan dengan mengantongi Rp. 500.000, kemudian disusul Lapas Brebes di podium nomor 3 dengan mengantongi Rp. 300.000.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun