Pasangkayu - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pasangkayu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, terus melangkah menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dengan menggelar assessment oleh Tim Zona Integritas. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah konkret dalam membangun integritas dan meningkatkan kualitas pelayanan di Rutan Pasangkayu, Rabu (24/01)
Kepala Rutan Pasangkayu, Tisep Oven Harry menyatakan bahwa kegiatan assessment ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Rutan Pasangkayu menuju WBK/WBBM.
"Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan warga binaan, dan assessment ini adalah langkah nyata untuk memastikan bahwa setiap aspek kelembagaan kami memenuhi standar integritas yang ditetapkan," ujar Tisep.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan Assessment ini untuk membentuk Tim Kelompok Kerja (Pokja) pembangunan ZI agar seluruh anggota tim merupakan petugas yang berkompeten. Selain itu kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja, mengoptimalkan layanan kepada masyarakat dan membangun budaya anti korupsi.
Melalui assessment ini, Rutan Pasangkayu berharap dapat mengidentifikasi potensi perbaikan dan pengembangan yang diperlukan untuk mencapai status WBK/WBBM. Hasil dari penilaian ini akan menjadi dasar dalam perumusan rencana aksi perbaikan yang akan diimplementasikan oleh Rutan Pasangkayu.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Marasidin, memberikan dukungan penuh terhadap upaya Rutan Pasangkayu dalam mencapai WBK/WBBM.
"Saya berharap hasil assessment ini dapat menjadi landasan untuk terus melakukan perbaikan dan meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat," ucapnya.
Rutan Pasangkayu menegaskan keseriusannya dalam membangun tata kelola kelembagaan yang bersih, profesional, dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan warga binaan. Langkah-langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mewujudkan zona integritas di seluruh instansi pelayanan publik.
