Kurangi Penggunaan HP, Kepala Rutan Ingatkan untuk Tidak Menggunakan HP Saat Bertugas
Pasangkayu -Â Pembelajaran WBP Buta aksara merupakan salah satu dari beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka membina kepribadian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di lingkungan Rutan Kelas IIB Pasangkayu.Â
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kemampuan serta minat baca dan tulis warga binaan. Mengingat masih banyaknya warga binaan yang kurang bahkan tidak tahu mengenai huruf, baca tulis, dan sebagainya.
Kegiatan ini dimulai mulai dari pukul 08:30 s/d 09:30 setiap dua kali dalam sepekan di aula Rutan Pasangkayu. Kegiatan Pembelajaran Buta aksara ini diikuti oleh sekitar 19 orang warga binaan dan dipandu oleh 3 orang pengajar serta diawasi oleh 1 orang pegawai Rutan Pasangkayu.
Buta aksara terdiri dari tiga kelas:
1. Kelas Pengenalan Huruf
Kelas ini dipandu oleh seorang pengajar, yaitu warga binaan yang mahir membaca dan menulis. WBP kelas ini berjumlah 4 orang. Mereka diajari mengenal, menyusun, dan mengingat huruf dalam alphabet.
2. Kelas Pengejaan Huruf
Kelas kedua ini adalah kelas lanjutan dari siswa yang telah lulus kelas pengenalan huruf. WBP kelas ini berjumlah 10 orang. Mereka diajari mengeja huruf demi huruf dalam satu kata sampai satu kalimat.
3. Kelas Membaca
Bagi WBP yang telah mahir dalam mengeja huruf dalam kalimat, selanjutnya masuk di kelas ketiga ini. Dalam kelas ini siswa diberikan bacaan secara mandiri  dan hanya dilakukan pengawasan serta evaluasi terhadap bacaan yang telah dibaca.
Dengan adanya kegiatan Buta Aksara ini diharapkan dapat memberikan semangat dan dorongan moral kepada warga binaan untuk terus belajar dan mengembangkan diri serta kepribadiannya terutama dalam hal baca dan tulis, agar kelak warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya serta dapat diterima kembali di lingkungan masyarakat setelah mereka menjalani masa pidananya di Rutan Kelas IIB Pasangkayu.
Petugas dan WBP Rutan Pasangkayu Lakukan Senam Pagi Bersama untuk Jaga