Pandeglang, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pandeglang terus berupaya meningkatkan keamanan dan ketertiban di lingkungan rutan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap penerapan manajemen risiko.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi-potensi ancaman dan gangguan keamanan yang dapat terjadi di dalam rutan, serta mengevaluasi efektifitas langkah-langkah pencegahan yang telah dilakukan.
Kepala Rutan (Karutan) Kelas IIB Pandeglang, Syaikoni mengatakan, "Manajemen resiko merupakan hal yang sangat penting dalam penyelenggaraan pemasyarakatan. Dengan melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala, kita dapat mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban." Ujar Karutan.
Dalam kegiatan monitoring dan evaluasi ini, tim evaluasi melakukan pemeriksaan terhadap berbagai aspek, mulai dari sarana dan prasarana, prosedur operasional standar, hingga kondisi warga binaan. Hasil dari evaluasi ini akan menjadi bahan pertimbangan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan sistem manajemen risiko yang telah ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H