Mohon tunggu...
Rutan Pandeglang
Rutan Pandeglang Mohon Tunggu... Editor - instansi pemerintah

humas rutan pandeglang

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Jaga Keamanan Pemilu, Kepala KPR Rutan Pandeglang Laksanakan Sidak

13 Februari 2024   10:29 Diperbarui: 13 Februari 2024   12:03 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas Rutan Pandeglang Saat Melaksanakan Sidak (Rutan Pandeglang)

Pandeglang - Dalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pandeglang akan diadakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Lokasi Khusus (Loksus) untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada tanggal 14 Februari 2024.

Demi menjaga keamanan dan kondusifitas di dalam Rutan, Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) yang terdiri dari Staf dan Regu Pengamanan melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) pada hari Selasa (13/2) ini dipimpin langsung oleh Kepala KPR Rutan Pandeglang, Eris Rivaldi Juliansyah.

"Kami melaksanakan kegiatan sidak ini, bersama Staf dan Regu Pengamanan, bertujuan untuk menjaga keamanan dan deteksi dini jika ada masalah menjelang pemilu besok, kegiatan ini berjalan dengan kondusif, WBP mengikuti arahan petugas dengan baik" ujar KaKPR Rutan Pandeglang.

"Sidak kali ini kami menemukan beberapa barang yang tidak boleh ada di dalam kamar hunian WBP, diantaranya ada paku, silet, gunting kuku, jarum, dan korek api, semua barang tersebut kami sita dan akan dimusnahkan" lanjutnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Kepala Rutan Pandeglang, Syaikoni mengatakan bahwa ada 265 orang WBP Rutan Pandeglang akan mengikuti pemilu kali ini dan sudah terdaftar sebagai pemilih.

"Dari 292 orang warga binaan, sebanyak 265 orang warga binaan sudah terdaftar sebagai pemilih dan akan memilih 14 Februari nanti, tempatnya ada di Aula dalam Rutan Pandeglang" ujar Karutan Pandeglang pada hari Senin (12/2).

"Ada beberapa sebab yang menjadikan 27 orang WBP Rutan Pandeglang tidak bisa mengikuti pemilihan, mereka tidak masuk kedalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), dari 24 orang itu ada yang tidak ditemukan DPT asal, ada yang perekaman KTP sudah melewati tanggal penentuan DPT dan ada yang NIKnya ganda, 3 orang lagi adalah tahanan baru yang masuk setelah penetapan DPTb tanggal 7 Februari lalu" Tambah Karutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun