Berpisah, Mahasiswa Magang Mandiri UNM Tinggalkan Kesan Mendalam Lewat Karya Seni

Makassar - Tiga orang Mahasiswa Magang Mandiri Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Negeri Makassar resmi ditarik oleh pihak kampus.

Kegiatan ini berlangsung di ruang kerja Sub Seksi Bantuan Hukum dan Penyululan Rutan Makassar. Jum'at, (20/12)

Kepala Sub Seksi Bantuan Hukum dan Penyuluhan, Abd. Djalil, S.Tr. Pas., menyebut acara ini menjadi penutup sekaligus ungkapan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin antara pihak UNM dan Rutan Makassar.

Lanjut Abd. Jalil, menyampaikan rasa terima kasih kepada mahasiswa yang telah memberikan warna dan makna baru selama melakukan program pengabdian di Rutan Makassar.

"Salah satu yang paling berkesan adalah kegiatan membatik bersama warga binaan perempuan," ungkapnya.

Abd. Djalil juga mengharapkan semoga pengabdian selama 3 bulan ini dapat bemanfaat ke depannya, utamanya dapat menyelesaikan segala tugas lanjutan di kampus dengan tepat waktu.

"Terus semangat dan jangan pernah puas untuk upgrade diri," ucapnya.

Sementara itu, Dosen Pembimbing Universitas Negeri Makassar, Hasnawati, S.Pd., M.Pd., turut menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Rutan Makassar.

"Terima kasih kepada Rutan Makassar karena telah menerima mahasiswa kami dengan tangan terbuka," ujarnya.

Ia menyebut ini pertama kalinya bagi Program Studi Seni Rupa Fakultas Seni dan Desain kampus kami mengirimkan mahasiswa untuk Magang di Rutan Makassar.

"Dan keputusan mengabdi di Rutan Makassar adalah murni pilihan dari mahasiswa kami," sebutnya.

"Banyak sekali pelajaran hidup dari 3 bulan waktu mahasiswa kami berada di sini yang tentunya akan menjadi bekal berharga bagi mereka, dan semoga kerja sama ini bisa terus terjalin ke depannya," imbuhnya.

Acara penarikan diakhiri dengan penyerahan plakat dan berbagai hasil karya seni mahasiswa KKN sebagai simbol penghormatan dan penghargaan dari Universitas Negeri Makassar kepada Rutan Makassar.