Mohon tunggu...
Rutan Makassar
Rutan Makassar Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Rumah Tahanan Negara Kelas I Makassar

Menyajikan berita terupdate seputar Rumah Tahanan Negara Kelas I Makassar

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Health Reduction, Warga Binaan Rutan Makassar Lakukan Skrining HIV Mandiri

21 November 2024   05:07 Diperbarui: 21 November 2024   07:00 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga Binaan memasukkan alat tes yang telah digunakan ke kantong sampah. (Dok. Humas Rutan Makassar).

Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah, menyambut baik inisiatif Yayasan Gaya Celebes Makassar yang mendukung upaya pemulihan warga binaan, khususnya dalam mencegah penyebaran penyakit menular.

"Ini sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan layanan kesehatan yang terpadu bagi semua warga binaan," ungkapnya.  

Sementara itu, Konselor Penyakit Menular di Klinik Dr. Sahardjo Rutan Kelas I Makassar, drg. Handayani Ali, menjelaskan pentingnya edukasi kesehatan seperti ini di lingkungan Rutan.

Tim Yayasan Gaya Celebes dan Konselor Penyakit Menular Rutan Makassar. (Dok. Humas Rutan Makassar).
Tim Yayasan Gaya Celebes dan Konselor Penyakit Menular Rutan Makassar. (Dok. Humas Rutan Makassar).

Menurutnya, skrining HIV Mandiri memberikan wawasan baru bagi warga binaan tentang cara menjaga kesehatan.

"Kami juga memastikan setiap kasus ditangani sesuai prosedur, agar tidak hanya terdeteksi dini, tetapi juga mendapat perawatan yang tepat," ungkapnya yang akrab disapa dokter Andha.

Warga Binaan mengamati hasil skrining melalui alat tes usap mulut. (Dok. Humas Rutan Makassar).
Warga Binaan mengamati hasil skrining melalui alat tes usap mulut. (Dok. Humas Rutan Makassar).

Terpisah, Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Angga Satrya mengatakan program seperti ini diharapkan terus dilakukan sebagai bagian dari upaya pemulihan kesehatan dan mental warga binaan.

"Sehingga nantinya warga binaan siap kembali ke masyarakat dengan bekal pengetahuan dan kesadaran yang lebih baik," ujarnya antusias.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun