Mohon tunggu...
Rutan Makassar
Rutan Makassar Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Rumah Tahanan Negara Kelas I Makassar

Menyajikan berita terupdate seputar Rumah Tahanan Negara Kelas I Makassar

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Ibu-Ibu Pemasyarakatan Saling Memaafkan: Momen Manis dalam Pertemuan Rutin PIPAS Sulsel

22 April 2024   10:51 Diperbarui: 22 April 2024   11:00 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dok. Humas Rutan_Makassar

Makassar - Dalam sebuah momen yang penuh kehangatan, Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyelenggarakan pertemuan rutin yang tak terlupakan.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi panggung untuk saling memaafkan dalam suasana halal bi halal yang penuh keikhlasan dan keberagaman.

Gedung Pinisi UNM Makassar menjadi saksi bisu dari kebersamaan, keharmonisan yang tercipta di antara para anggota pada Sabtu, 20 April 2024.

Tak hanya sekedar kata-kata, kesungguhan untuk saling memaafkan terlihat jelas ketika para ibu-ibu pemasyarakatan berjabat tangan dan bersalam-salaman satu sama lain. Setiap jabat tangan menjadi simbol dari hati yang terbuka, siap menerima dan memberikan maaf kepada sesama.

Ketua PIPAS Sulsel, Ny. Fitriyani Yudi Suseno, di awal sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota PIPAS yang telah berkenan hadir. Ia berharap semangat dan kebersamaan dapat dipertahankan untuk mendukung kemajuan PIPAS Sulawesi Selatan.

"Kita datang dari arah dan jarak yang berbeda-beda, jauh pun dekat sama-sama kita tempuh, tapi tidak menyurutkan niat hingga berhasil menaklukkan tantangan yang ada menuju ke tempat ini. Tentu itu semua karena semangat yang luar biasa untuk terus mendukung suksesnya acara ini dan PIPAS Sulawesi Selatan," ujarnya.

Lanjut Ny. Fitriyani kembali berpesan untuk senantiasa memberikan dukungan penuh kepada suami untuk dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Menurutnya peranan istri adalah sebagai tiang penyangga. Maka menjadi istri dan ibu rumah tangga yang bertanggung jawab, telah mengambil peran dalam membantu suami mencapai keberhasilan.

"Mari menjadi tiang-tiang yang kokoh untuk terus menopang kinerja para suami," ajaknya.

Sementara itu, Penasihat PIPAS Sulsel, Ny. Dame L. Sitinjak dalam sambutannya mengatakan bahwa momentum halal bi halal ini merupakan waktu yang tepat untuk saling memaafkan.

"Saya mengimbau seluruh Ketua Pipas daerah untuk merangkul semua anggota, semua kita punya plus minus, tidak ada yang sempurna," ucapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa masa jabatan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Liberti Sitinjak sebentar lagi akan berakhir. Untuk itu Ny. Dame berpesan untuk senantiasa memupuk persaudaraan dan kekompakan di tengah keberagaman suku, agama, budaya  dan karakter untuk keberlangsungan organisasi.

Foto: Dok. Humas Rutan_Makassar
Foto: Dok. Humas Rutan_Makassar
"Saya tidak mau ketika ada ketua yang baru, ibu-ibu saling menujukkan taringnya, itu tidak baik. Jadi di momen yang bahagia ini, saya mengajak untuk sama-sama bukakan hati, bukakan pintu maaf, saling bergandeng tangan, jangan ada dusta di antara kita," tuturnya.
Hadir memberikan tausyiah hikmah Halal bi Halal, ustadz Jusriadi Gama, S.Sos., M.Sos.I., dan Qariah tilawah, Azizah Lutfia, S.Sos., dan Nur Izza Zakiya, S.Sos.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun