Karutan Makale Beri Pembekalan KKL bagi Mahasiswa IAKN Tana Toraja

Makale - Kepala Rutan Kelas IIB Makale Kemenkumham Sulsel, Luther Toding Patandung memberikan pembekalan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di hadapan Mahasiswa Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tana Toraja program studi Pastoral Konseling, Selasa (10/10).
Kegiatan tersebut memenuhi undangan dari Dosen Psikologi Prodi Pastoral Konseling, Bapak Ferdi Sapan Alextian, M.Ag. untuk memberikan pembekalan kepada Mahasiswa IAKN sebelum melaksanakan KKL di bulan Desember nanti.

Didampingi oleh Ibu Aussie F. Tangdilintin, M.Th. dan Bapak Simon Petrus, M.Ag. selaku Dosen Prodi Pastoral Konseling, kegiatan dimulai dengan perkenalan oleh Kepala Rutan Makale dilanjutkan dengan perkenalan oleh para Mahasiswa.

Dari perkenalan tersebut, diketahui bahwa para Mahasiswa tersebut akan ditempatkan di beberapa instansi untuk melaksanakan KKL seperti Rutan Makale, Rutan Makassar, BNNP Makassar, BNNK Tana Toraja, Rumah Sakit Elim Ranteapao, dll.

Dalam paparannya, Karutan Makale menyampaikan materi tentang pengenalan kehidupan Rutan dalam hal membangun sikap dan wawasan berintegritas dalam layanan masyarakat yang di dalamnya berisi selayang pandang Rutan Makale, Hak dan Kewajiban warga binaan, program pembinaan Rutan Makale serta etika dan aturan peserta KKL.

Karutan Makale menjelaskan lebih mendetail tentang Program pembinaan yang ada pada Rutan Makale salah satunya yaitu pembinaan Rohani.

dokpri

"Bagi Mahasiswa yang nantinya melaksanakan KKL di Rutan Makale, terlebih karena jurusan kalian adalah Pastoral Konseling, jadi tugas utamanya yaitu melakukan konseling terhadap Tahanan atau Narapidana baik yang baru masuk maupun yang sudah lama. Bagaimana supaya Tahanan/Narapidana itu menyadari kesalahannya dan tidak akan mengulanginya kembali." ucap Luther.

Pada kesempatan yang sama, Karutan Makale juga menyampaikan etika dan tata tertib peserta KKL selama melakukan KKL di Rutan Makale.

dokpri

"Jangan sampai membawa barang-barang terlarang masuk ke dalam Rutan, jangan juga melakukan komunikasi secara berlebihan kepada Tahanan/Narapidana apabila di luar agenda konseling dan yang paling utama yaitu menjaga martabat dan kehormatan diri sendiri." tambah Karutan.

Di akhir pemaparannya, Karutan menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pihak IAKN Tana Toraja atas undangan yang diberikan dan berharap semua peserta KKL dapat melaksanakan tugasnya dengan baik di tempat masing-masing dan tetap menjaga nama baik Almamater.