KRAKSAAN -- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kraksaan Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur menanggulangi timbulnya kasus penyakit kronis pada warga binaan yang berusia lanjut (lansia) dengan melaksanakan kegiatan Program Pengelolaan Penyakit Kronis atau PROLANIS. Kegiatan ini berkolaborasi bersama dengan Puskesmas Kraksaan yang diwakili oleh 2 (dua) orang perawat yaitu Bapak Bambang dan Bapak Megy. Kegiatan PROLANIS ini rencananya akan dilaksanakan rutin setiap 1 (satu) bulan sekali. Kamis (13/06/2024).
     PROLANIS adalah program untuk meningkatkan kualitas hidup para peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari BPJS Kesehatan, yang mengidap penyakit kronis dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien. Dengan adanya kegiatan PROLANIS ini, diharapkan bisa mengenali gejala sejak dini dan mendapatkan pengobatan yang tepat sesegera mungkin. Pelayanan PROLANIS ini dilakukan di Klinik Rutan Kraksaan dengan pengecekan penyakit Diabetes Melitus dan Hipertensi.
     Sebanyak 48 (Empat Puluh Delapan) orang warga binaan yang telah didata, dipanggil untuk dikontrol kesehatan mereka dengan diambil sampel darahnya untuk dicek kadar gulanya apakah terkena diabetes atau tidak, dan juga dicek tekanan darahnya untuk dilihat apakah terkena hipertesi atau tidak. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan warga binaan mendapatkan pengobatan sesuai dengan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan. "Semoga kesehatan dan kesejahteraan para warga binaan di Rutan Kraksaan dapat terus terjaga dengan baik dengan adanya kegiatan PROLANIS ini," ujar Fathorrasi, selaku Plh. Kepala Rutan Kraksaan.
(Humas Rutan Kraksaan)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H